Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Cara Menulis Lamaran Kerja Tulis Tangan untuk yang Belum Berpengalaman
15 Oktober 2023 1:25 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di era digital ini, surat lamaran kerja yang ditulis tangan masih dijadikan syarat oleh beberapa perusahaan. Cara menulis lamaran kerja tulis tangan harus lurus, tidak miring, dan rapi agar mudah dibaca, serta tidak ada kesalahan penulisan atau typo.
ADVERTISEMENT
Alasan beberapa perusahaan dan instansi meminta surat lamaran kerja yang ditulis tangan yaitu karena tulisan tangan umumnya mempresentasikan diri kandidat yang meliputi keadaan mental, pola pikir, intelektual, cara menghadapi masalah, tekanan, dan lainnya.
Cara Menulis Lamaran Kerja Tulis Tangan
Dikutip dari laman northeasterngroup.com, untuk menghindari banyak kesalahan saat penulisan, cara menulis lamaran kerja tulis tangan yaitu dengan membuat draf terlebih dahulu. Kemudian, baru menulisnya kembali di kertas folio bergaris yang baru.
Nah, berikut beberapa tips menulis surat lamaran kerja tulis tangan:
1. Tulis draft pertama
Saat menulis surat lamaran kerja, penting untuk membuat draf terlebih dahulu sebelum menyalinnya ke surat terakhir. Pada draf ini, tulislah catatan penting, coret kata-kata yang salah eja, dan atur ulang tulisan.
ADVERTISEMENT
Persiapkan segala sesuatu yang ingin disampaikan di surat tersebut.
2. Sertakan informasi kontak
Jangan lupa menulis informasi kontak dengan mencantumkan nama, nomor telepon, dan alamat email, dimana HRD akan mudah menghubungi pelamar. Di luar negeri umumnya alamat fisik jarang dicantumkan.
Karena alamat tersebut kurang umum digunakan dalam surat lamaran modern. Namun, mungkin menyertakan alamat rumah penting agar HRD mengetahui domisili saat ini.
3. Perkenalan diri
Mulailah surat dengan memperkenalkan diri dan alasan menulis surat lamaran kerja. Referensikan riwayat pendidikan, organisasi yang pernah diikuti, dan jabatan yang pernah diduduki sebelumnya.
Jika belum memiliki pengalaman kerja, cukup jelaskan organisasi yang pernah diikuti semasa sekolah/kuliah, jabatan (misal ketua OSIS atau ketua ekstrakurikuler).
Ini berguna untuk memperjelas tentang minat kandidat, sehingga HRD dapat menentukan posisi di kantor.
ADVERTISEMENT
4. Jelaskan mengapa tertarik dengan posisi pekerjaan saat ini
Jelaskan secara padat tentang ketertarikan pada posisi pekerjaan dan apa yang diharapkan dari peran tersebut. Kebanyakan perusahaan akan senang melihat kandidat bersemangat dan antusias saat menjelaskan tentang ketertarikan pada perusahaan.
Di bagian ini, bicarakan tentang keterampilan dan pengalaman yang relevan sehingga HRD dapat memahami nilai sebagai seorang kandidat. Jelaskan keterampilan khusus yang berguna bagi perusahaan.
5. Tinjau tulisan
Setelah menulis penutup, jangan langsung menyalin draf ke kertas surat baru. Periksa draf terlebih dahulu untuk memastikan tulisan jelas, ringkas, dan bebas dari kesalahan ejaan dan tata bahasa.
Hal ini mungkin bisa menjadi tantangan tersendiri terutama untuk tulisan tangan. Luangkan waktu saat meninjau surat atau dapat meminta bantuan orang terpercaya untuk meninjaunya.
Itulah beberapa cara menulis lamaran kerja tulis tangan bagi kandidat yang belum memiliki pengalaman kerja. Gunakan tulisan yang baik dan rapi agar HRD mudah saat membacanya. (LAIL)
ADVERTISEMENT