Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
4 Cara Masuknya Islam ke Indonesia dalam Sejarah
10 November 2023 19:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Banyak teori tentang cara masuknya Islam di Indonesia. Di antara pendapat ahli, diperkirakan Islam masuk pada abad 7 Masehi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laman uin.uska.ac.id, sebagaimana diketahui sebelum kedatangan Islam, sudah ada kepercayaan yang begitu kuat di Nusantara, yaitu kepercayaan animisme, dinamisme, dan Hindu-Budha.
4 Teori Cara Masuknya Islam ke Indonesia
Indonesia yang saat itu masih Nusantara memang menjadi pusat perdagangan yang dilalui berbagai negara. Oleh sebab itu teori cara masuknya Islam ke Indonesia beragam, sebagai berikut:
1. Teori Jalur Perdagangan
Teori cara masuknya Islam ke Indonesia yang populer adalah melalui jalur perdagangan pada abad ke-7 hingga abad ke-11, agama Islam diyakini telah memasuki wilayah Indonesia.
Menurut catatan dari pedagang baik luar negeri maupun Indonesia sendiri, penyebaran Islam terjadi sepanjang jalur perdagangan yang melibatkan pelabuhan-pelabuhan strategis, seperti Selat Malaka, Palembang, Demak, Cirebon, Gresik, Tuban, Makassar, dan daerah timur Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sumber-sumber ini menunjukkan peran penting jalur perdagangan dalam penyebaran agama Islam di kepulauan Nusantara.
2. Teori Jalur Pernikahan
Teori kedua, masuknya Islam ke Indonesia disebabkan salah satunya oleh pernikahan, di mana para ulama menjalani jalur ini sekitar abad ke-11 hingga ke-13 Masehi.
Saudagar Muslim dari Gujarat, Arab, Benggala, dan daerah lainnya melibatkan diri dalam pernikahan dengan penduduk Nusantara kala itu.
Windriati menekankan bahwa saudagar yang terlibat dalam pernikahan ini umumnya merupakan individu kaya dan dihormati. Akibatnya, putra-putri raja yang menjadi pasangan harus memeluk Islam sebelum pernikahan.
Jalur pernikahan memainkan peran signifikan dalam penyebaran agama Islam di Indonesia, menunjukkan pengaruh budaya dan hubungan antarbangsa memengaruhi perkembangan agama.
3. Teori Jalur Pendidikan
Selain melalui perdagangan dan pernikahan, agama Islam memasuki Indonesia melalui jalur pendidikan yang dibangun oleh para da'i. Mereka mengabdikan diri untuk menyebarkan ajaran Islam ke wilayah baru, termasuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan pedagang, para da'i penyebar Islam sepenuhnya fokus pada misi membawa ajaran Islam ke wilayah yang belum mengenal Islam. Meskipun dalam praktiknya, mereka mendapatkan dukungan dan panduan dari para pedagang.
Jalur pendidikan memiliki peran penting, karena melalui dakwah Islam yang awalnya tersebar di pantai-pantai sepanjang jalur perdagangan, akhirnya berhasil berkembang dan menjangkau pulau-pulau di bagian timur Indonesia.
4. Teori Jalur Akulturasi Budaya
Terakhir, diperkirakan Islam diperkenalkan ke Indonesia dengan melibatkan akulturasi budaya yang dilakukan oleh para da'i, terutama pada periode sekitar abad ke-12 hingga ke-14 Masehi.
Para da'i berhasil memberikan kesan kepada masyarakat bahwa Islam dapat bersanding dan tidak bertentangan dengan budaya lokal, sehingga banyak yang memeluk Islam secara sukarela.
Metode dakwah ini terutama diimplementasikan oleh walisongo atau sembilan wali yang menyebarkan Islam di Jawa.
ADVERTISEMENT
Proses akulturasi budaya sudah terjadi sebelum kedatangan Islam, khususnya dalam konteks akulturasi antara kebudayaan Indonesia dan Hindu.
Setelah Islam masuk, terjadi kembali proses akulturasi dengan nilai-nilai kebudayaannya. Salah satu media yang digunakan untuk menyebarkan agama Islam melalui kebudayaan adalah pertunjukan wayang.
Itulah teori dari para pendapat ahli mengenai 4 cara masuknya Islam ke Indonesia dalam sejarah perkembangan agama dan budaya. (Andi)