Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Cara Menanam Sayur di Rumah dengan Lahan Sempit
29 Juli 2023 14:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menanam sayur di rumah dengan lahan yang sempit tetap bisa dilakukan. Dengan memanfaatkan media tanam compact saat melakukan cara menanam sayur di rumah, tanaman sayur tetap bisa tumbuh dengan baik.
ADVERTISEMENT
Sayuran yang ditanam sendiri akan lebih sehat dan terjamin kebersihannya. Selain itu, tanaman yang ditanam sendiri juga bisa dipanen beberapa kali untuk tanaman sayur yang hanya dipanen daunnya seperti kangkung.
Cara Menanam Sayur di Rumah
Cara menanam sayur di rumah yang memiliki lahan yang sempit dapat disiasati dengan memilih media tanam ataupun tempat menanam yang cocok dan sesuai.
Mengutip website resmi Kementerian Pertanian Republik Indonesia di pertanian.go.id, media tanam yang cocok untuk menanam sayuran di rumah dengan lahan yang sempit, di antaranya: pot, kontainer, secara hidroponik, maupun menanam secara vertikal.
Berikut cara menanam sayur di rumah dengan lahan sempit yang bisa dilakukan.
1. Menanam Sayuran secara Hidroponik
Menanam secara hidroponik artinya menggunakan media air sebagai pengganti tanah. Unsur hara pada tanah tidak terkandung dalam air. Oleh karena itu, perlu melakukan penambahan larutan unsur hara ke dalam air untuk mencukupi kebutuhan nutrisi.
ADVERTISEMENT
Menanam secara hidroponik dilakukan dengan menggunakan botol. Caranya dapat dilakukan sebagai berikut:
2. Menanam Sayuran dalam Pot
Selain cara hidroponik, menanam tanaman sayur juga dapat dilakukan di pot. Pot menjadi salah satu cara menanam sayuran di pekarangan rumah, karena kemampuannya untuk menghemat kebutuhan lahan.
ADVERTISEMENT
Peranan pot juga dapat digantikan oleh polybag untuk menghemat biaya. Pot yang memiliki banyak jenis seperti tanah liat, plastik, semen, dan logam juga dapat menjadi pilihan sesuai kebutuhan dan kemampuan.
Akan tetapi satu hal yang penting diperhatikan dalam pemilihan pot adalah keberadaan kaki-kaki pot untuk memungkinkan sirkulasi udara pada tanaman.
Media tanam dalam pot adalah pencampuran antara tanah, pupuk kompos, dan sekam dengan perbandingan 1:1:1. Sama dengan bertanam pada tanah langsung, tanaman pada pot juga membutuhkan pupuk yang dapat diberikan dalam periode 3 bulan sekali.
3. Menanam Sayuran dalam Kontainer
Jika lahan atau teras rumah lumayan luas, maka kontainer bisa digunakan sebagai media tanam sayuran. Fungsinya juga dalam menghemat penggunaan lahan. Berikut cara menanam sayuran menggunakan kontainer.
ADVERTISEMENT
4. Menanam Sayuran secara Vertikal
Bila lahan atau pekarangan cukup sempit, cara menanam sayuran dapat dilakukan dengan membuat kebun vertikal. Kebun vertikal adalah kebun tanaman yang disusun dari atas ke bawah.
Cara ini dapat dilakukan dengan menggunakan pot-pot yang digantung atau ditempel, ataupun dibuat dalam bentuk rak-rak bertingkat. Pot juga dapat diganti dengan paralon bekas untuk menghemat biaya.
Cara menanam sayur di rumah tetap dapat dilakukan di lahan yang sempit dengan memilih media penanaman yang sesuai dengan area yang ada. (Fitri A)
ADVERTISEMENT