4 Cara Mengecek Diabetes Melitus di Laboratorium

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
Konten dari Pengguna
11 November 2023 16:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Mengecek Diabetes Melitus. Unsplash/Diabetesmagazijn.nl.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Mengecek Diabetes Melitus. Unsplash/Diabetesmagazijn.nl.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui seseorang terkena diabetes melitus, seseorang harus melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan. Salah satunya, cara mengecek diabetes melitus di laboratorium.
ADVERTISEMENT
Diabetes melitus, dalam buku Cara Jitu Mengatasi Diabetes Mellitus dengan Teknik Komplementer, Hakim Tobroni HR, dkk (2021:1) merupakan penyakit kronis yang terjadi karena pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin, atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya.
Penyakit ini dikenal juga dengan penyakit kelebihan gula dalam darah.

Cara Mengecek Diabetes Melitus di Laboratorium

Ilustrasi Cara Mengecek Diabetes Melitus. Unsplash/Towfiqu barbhuiya.
Cara mengecek diabetes melitus dapat dilakukan seseorang melalui tes gula darah di laboratorium. Meskipun begitu, ada beberapa jenis uji tes gula darah.
Berikut beberapa cara cek gula darah untuk mendeteksi diabetes melitus.

1. Tes Gula Darah Sewaktu

Tes gula darah sewaktu adalah cara mengukur kadar glukosa darah pada jam tertentu secara acak.
Orang yang akan melakukan tes ini tidak perlu berpuasa terlebih dahulu. Bila hasil menunjukkan kadar gula 200 mg/dL atau lebih, maka pengidap bisa dikatakan positif mengidap diabetes.
ADVERTISEMENT

2. Tes Gula Darah Puasa

Tes berikutnya adalah tes gula darah puasa, atau mengukur kadar glukosa darah pengidap diabetes melitus dalam kondisi puasa. Orang yang akan tes, diminta untuk berpuasa terlebih dahulu selama 8 jam. Selanjutnya, baru akan diambil sampel darahnya.
Berikut adalah angka dan hasil dari tes gula darah puasa.

3. Tes Toleransi Glukosa

Berikutnya ada tes toleransi glukosa. Untuk menjalani tes ini, ada beberapa langkah yang perlu dilalui.
ADVERTISEMENT
Orang yang akan melakukan tes toleransi melakukan puasa. Berikutnya, akan diadakan pengukuran tes gula darah puasa yang dilanjutkan dengan meminta orang tersebut meminum larutan gula khusus.
Kemudian, sampel gula darah akan kembali diambil setelah 2 jam dari waktu minum larutan gula tersebut.
Adapun, pengukuran hasil dari tes tersebut adalah sebagai berikut.

4. Tes HbA1C (Glycated Haemoglobin Test)

Kemudian ada Tes HbA1C (Glycated Haemoglobin Test). Tes dapat mengukur kadar glukosa rata-rata pengidap selama 2–3 bulan ke belakang.
ADVERTISEMENT
Petugas laboratorium akan mengukur kadar gula darah yang terikat pada hemoglobin, atau protein dalam sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Untuk menjalani tes HbA1C ini, tidak perlu berpuasa terlebih dahulu. Adapun ukuran hasil tes tersebut adalah sebagai berikut.
Begitulah informasi mengenai cara mengecek diabetes melitus, yang dilakukan di laboratorium. Tes yang akan dilakukan pada penderita, biasanya dipilih dan ditentukan oleh dokter. (Fitri A)