4 Cara Menghafal Pelajaran dengan Cepat, Pelajar Wajib Tahu

Cara Menghafal Pelajaran dengan Cepat, Pelajar Wajib Tahu. Foto: Pexels/Craig Adderley.

Menghafal pelajaran bisa menjadi hal yang sulit dilakukan oleh sebagian orang. Oleh karena itu, ketahui cara menghafal pelajaran dengan cepat agar pelajaran cepat terserap.

Dalam buku Kiat-kiat Mempertajam Daya Ingat Hafalan Pelajaran, Aji Indianto (2015), dikatakan bahwa sebenarnya semua orang dapat menghafal, hanya saja belum mendapatkan teknik menghafal yang sesuai dengan dirinya.

Cara Menghafal Pelajaran dengan Cepat

Ilustrasi melakukan proses menghafal dengan metode coret-coret atau menulis ulang. Foto: Pexels/Michael Burrows.

Berikut cara menghafal pelajaran untuk pelajar yang kesulitan, dikutip dari buku Kiat-kiat Mempertajam Daya Ingat Hafalan Pelajaran, Aji Indianto (2015:55-57):

1. Metode Akronim

Cara menghafal dengan metode akronim, yaitu menghafalkan beberapa poin dengan mengambil sebagian kata dari tiap poin yang disusun menjadi kata baru agar mudah diingat.

Contohnya istilah LUBER dan JURDIL, istilah atau jargon tersebut biasanya digunakan sebagai singkatan dari beberapa tata cara penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia, yaitu langsung, umum, bebas, rahasia (LUBER); serta jujur dan adil (JURDIL).

2. Metode Akrotik

Menghafalkan dengan metode akrotik dilakukan dengan mengubah suatu kalimat dengan kata-kata baru yang mudah diingat. Misalnya, "Kings Play Chess On Fine Green Sand". Kata- kata tersebut merupakan perubahan dari urutan nama-nama takson yang berasal dari kingdom, phylum, class, ordo, family, genus, dan species.

3. Metode Coret-Coret

Selanjutnya pelajar juga dapat menggunakan metode coret-coret. Corat-coret yang dimaksud di sini adalah memberikan tanda pada kata atau materi yang akan dihafal.

Bisa menggaris bawahi atau menandai menggunakan Stabilo. Lebih dari itu, pelajar juga dapat menulis ulang materi yang akan dihafal per bagian. Hal ini telah terbukti meningkatkan kecepatan dalam menghafal.

Sebab, ketika proses menulis, secara tidak sadar sedang "memperkenalkan" materi yang akan dihafal ke otak. Sehingga, proses menghafal menjadi mudah diserap.

Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa agar Semangat

4. Asosiasi Kata

Mengingat gambaran visual lebih mudah daripada nama. Hal ini disebabkan otak kanan bekerja dengan kreatif dan tidak terpaku pada satu cara. Dengan cara kerja seperti ini, segala sesuatunya menjadi tidak membosankan dan dipenuhi ide-ide baru.

Maka, agar tahan lama, ingatan harus diasosiasikan dengan hal lain yang gampang diingat dan unik. Hal itu juga akan menghindarkan dari tercampurnya ingatan yang bisa membuat kebingungan

Cara menggunakan metode asosiasi kata yakni dengan menggunakan juga sebuah simbol atau gambar. Hal tersebut bertujuan untuk menunjukkan suatu bagian atau unsur tertentu agar mudah dihafalkan dan tidak terlalu memenuhi memori.

Dengan menemukan cara menghafal pelajaran dengan cepat, proses menghafal akan lebih efektif dan tidak mudah lupa. Selain itu dengan menemukan cara menghafal yang tepat juga akan membuat proses belajar seorang pelajar menjadi lebih cepat terserap. (Fitri A)