5 Cara agar Daging Sapi Cepat Empuk beserta Teknik Memotong yang Benar

Ilustrasi cara agar daging sapi cepat empuk. Unsplash/Jason Leung.

Cara agar daging sapi cepat empuk sebenarnya tidak melulu bergantung pada proses memasak daging yang lama. Melainkan juga meliputi cara memotong dan memilih daging yang benar.

Meskipun terlihat sepele, memilih potongan daging justru merupakan hal penting yang memudahkan daging cepat empuk.

Cara agar Daging Sapi Cepat Empuk

Ilustrasi cara agar daging cepat empuk, Unsplash/Kyle Mackie.

Dikutip dari Buku Kenali A-Z Daging Sapi oleh Foodpedia, agar daging menjadi empuk bukan dengan memasak yang terlalu lama. Ini justru membuat daging jadi keras dan alot.

Nah, berikut ada beberapa cara agar daging sapi cepat empuk yang dapat ditiru diantaranya:

1. Rendam

Merendam daging dengan cairan beralkohol (anggur, cuka anggur, sherry, ang ciu), cuka, jeruk nipis, dan lemon dapat melunakkan serat daging.

2. Daun Pepaya

Kandungan enzim papain pada pepaya berfungsi sebagai pelunak serat daging. Caranya, daun pepaya dimemarkan, terutama tulang daunnya, lalu gunakan untuk membungkus daging sapi. Biarkan selama satu jam atau lebih sebelum daging dimasak.

3. Bubuk Pengempuk

Umumnya bubuk pengempuk terbuat dari getah buah atau daun pepaya yang diekstrak dan dapat mengempukkan serat daging. Cara penggunaannya, ikuti petunjuk yang terdapat pada kemasan.

Bila bubuk pengempuk digunakan terlalu banyak, maka daging akan hancur. Begitu pula sebaliknya, bila bubuk pengempuk terlalu sedikit, maka daging akan alot.

4. Pukul-pukul

Teknik memukul pada daging berguna untuk memutuskan serat daging sapi. Lakukan secara perlahan agar sari daging tidak terlalu banyak keluar.

5. Nanas

Penggunaan nanas untuk mengempukkan daging sudah banyak diterapkan. Sayangnya, aroma nanas yang lebih kuat dapat membuat rasa daging sedikit berubah.

Caranya, daging buah nanas diparut, lalu dibalurkan pada daging, tunggu beberapa saat.

Teknik Memilih Daging dan Memotong

Potong daging sapi menjadi beberapa bagian dan dibedakan berdasarkan posisi, tekstur, warna, dan kandungan lemaknya. Beda posisi pemotongan beda pula cara mengolahnya.

Daging yang empuk biasanya berasal dari bagian sapi yang kurang aktif, seperti ham dalam atau has luar. Sedangkan daging yang kurang empuk biasanya berasal dari bagian yang aktif dan berotot, misalnya bagian paha.

Jadi, cara agar daging sapi cepat empuk tidak hanya berasal dari bahan-bahan untuk mengempukkannya, melainkan juga berdasarkan bagian potongan daging itu sendiri. (LAIL)

Baca juga: 5 Cara Mencairkan Daging Beku yang Benar dan Aman