Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
5 Cara agar Demam Cepat Turun pada Anak di Rumah
30 September 2023 0:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa kondisi demam pada anak sebenarnya tidak perlu diobati dan akan hilang dengan sendirinya, namun bisa membuat mereka merasa tidak nyaman. Cara agar demam cepat turun, bisa dengan melakukan perawatan sendiri di rumah.
ADVERTISEMENT
Kuncinya adalah memerhatikan perilaku mereka serta cek suhu tubuh secara berkala. Jika mereka sudah makan, minum, tidur, dan bermain secara normal, maka demamnya tidak perlu diobati.
Cara agar Demam Cepat Turun
Demam merupakan suatu kondisi yang menunjukkan bahwa tubuh sedang melawan infeksi virus atau bakteri, ini menyebabkan suhu tubuh meningkat diatas normal. Demam juga bisa disebabkan karena kepanasan atau setelah mendapat vaksin.
Perlu diketahui, mengobati demam pada anak tidak akan membantu tubuh menghilangkan infeksinya lebih cepat. Melainkan hanya meredakan ketidaknyamanan yang berhubungan dengan demam.
Dikutip dari laman nationwidechildrens.org, berikut cara agar demam cepat turun pada anak:
1. Cek suhu tubuh
Hal pertama yang perlu dilakukan setelah menyadari tubuh anak demam adalah mengukur suhu mereka. Untuk mengukurnya, gunakan termometer digital agar hasil akurat.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya suhu normal bayi dan anak-anak berkisar antara 36,6-37 derajat celcius. Anak dikatakan demam bila suhunya mencapai 37 derajat celcius ke atas.
Namun, ini biasanya bergantung dengan letak pengukurannya:
2. Gunakan pakaian yang ringan dan nyaman
Banyak orang tua beranggapan memakaikan pakaian hangat pada anak saat demam akan membantu mereka berkeringat. Sehingga demam akan turun dengan cepat.
Padahal pakaian tebal dan berlapis-lapis membuat suhu tubuh makin panas dan mengunci keringat. Jadi, pakaikan baju tipis agar anak mudah berkeringat dan suhu tubuh turun.
3. Penuhi kebutuhan cairan tubuh
Saat demam, tubuh akan menghentikan produksi kelenjar keringat, sehingga kehilangan banyak cairan. Agar kelenjar keringat tetap aktif, dorong anak-anak untuk minum lebih banyak.
ADVERTISEMENT
Tawarkan juga jus atau teh herbal untuk memenuhi kebutuhan cairan sekaligus nutrisi mereka.
4. Beri obat demam pada anak
Jangan gunakan aspirin untuk mengobati demam anak. Aspirin memiliki efek samping seperti sakit perut, pendarahan usus, dan sindrom reye (penyakit serius yang memengaruhi hati dan otak).
Paracetamol dan ibuprofen dapat membantu anak merasa lebih baik, terutama bila mereka mengeluhkan sakit kepala dan nyeri pada tubuh.
5. Bawa ke dokter
Bila anak mengalami demam tinggi yang berlangsung selama lima hari dan disertai dengan gejala berikut:
Jika gejala-gejala tersebut muncul, penting untuk mencari pertolongan medis segera.
Itulah cara agar demam cepat turun pada anak dengan melakukan perawatan di rumah. Penting untuk diingat bahwa beberapa obat tidak cocok untuk anak di usia tertentu.
ADVERTISEMENT
Selalu periksa obat dan dosis yang tepat dengan dokter atau apoteker sebelum memberikannya pada anak. (LAIL)
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 15:37 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini