5 Cara agar Pusar Bayi Cepat Kering Setelah Puput

Ilustrasi Cara agar Pusar Bayi Cepat Kering Setelah Puput. Sumber: Unsplash/Michal.

Sebagai orang tua yang baru saja memiliki buah hati. Mengetahui cara agar pusar bayi cepat kering setelah puput penting dilakukan untuk merawat dan meminimalisir infeksi, selama proses pelepasan tali pusar pada bayi.

Berdasarkan informasi dari my.clevelandclinic.org, setelah bayi baru lahir di bagian perut menyisakan tali pusar. Tali pusar akan kering dan lepas secara alami dalam waktu tiga minggu.

Cara agar Pusar Bayi Cepat Kering Setelah Puput

Ilustrasi Cara agar Pusar Bayi Cepat Kering Setelah Puput. Sumber: Unsplash/Tuva.

Berikut adalah cara agar pusar bayi cepat kering setelah puput:

1. Tidak Membersihkan dengan Sabun

Hindari membersihkan tali pusar dengan sabun, biarkan area tali pusar tetap kering, tanpa tertutup kasa. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kebersihkan tali pusar sebaiknya dijaga agar tidak basah.

2. Tidak Mengeringkan dengan Tisu

Mengeringkan area tali pusar dengan tisu tidak disarankan, dikhawatirkan akan meninggalkan sisa-sisa tisu pada tali pusar bayi. Sebagai gantinya, gunakan waslap khusus bayi dan usapkan secara perlahan.

Bahan waslap yang banyak dipakai oleh orang tua, berdasarkan situs www.whattoexpect.com yaitu, kain waslap yang terbuat dari kapas terutama jika bayi menderita eksim.

3. Membersihkan Area Sekitar Pusar

Ketika memandikan buah hati, bersihkan area tali pusar yang sudah lepas atau puput setidaknya 2 kali sehari. Memakai air bersih dan mengalir, hindari memakai alkohol atau tisu basah, agar tidak mengiritasi kulit bayi.

Baca Juga: Cara Mengatasi Mata Kuning pada Bayi yang Baru Lahir

4. Membersihkan dengan Air Hangat

Membersihkan area tali pusar bayi sebaiknya memakai waslap yang sudah dibasahi air. Hal ini, karena kulit bayi baru lahir lebih sensitif dan rentan dengan bahan-bahan baru.

Siapkan air hangat yang bersih, basahi waslap dan bersihkan sekitar 2,5 cm pada area tali pusar diusap pelan-pelan. Biarkan kering sendiri dan jangan ditutup dengan perban.

5. Memakai Popok di Bawah Pusar

Sebagai orang tua perhatikan posisi popok bayi, sebaiknya kenakan popok bayi dengan lebih hati-hati dan tidak menutup tali pusar. Untuk menghindari tali pusar basah dan sulit terlepas dalam waktu yang lama.

Pemakaian popok bayi diberi batasan, di bawah pusar bayi ketika belum puput dengan sempurna. Supaya udara membantu mengeringkan tali pusar lebih cepat.

Kelima cara agar pusar bayi cepat kering setelah puput ini, harus dilakukan dengan hati-hati oleh kedua orang tua, dan biarkan tali pusar lepas dari perut bayi secara alami. (Fiqa)