5 Cara Konsumsi Kurma untuk Asam Lambung, Wajib Dicoba

Cara Konsumsi Kurma untuk Asam Lambung, Foto: VD Photography/Unsplash

Sifat kurma yang basa dan mengandung magnesium dan kalium, dipercaya dapat meringankan gejala-gejala sakit lambung.

Meskipun kurma dapat dikonsumsi secara langsung, tapi ada beberapa resep khusus yang bisa digunakan untuk penderita penyakit lambung. Simak terus pembahasan kali ini hingga selesai.

5 Cara Konsumsi Kurma untuk Asam Lambung

Cara Konsumsi Kurma untuk Asam Lambung, Foto: Novila Misastra / Unsplash

Kurma memiliki kandungan gula yang tinggi, tapi jenis karbohidrat di dalamnya bisa dilepas secara lambat, sehingga memungkinkan lambung mencerna dengan perlahan dan perut tidak kembung.

Hal itu juga sesuai dengan penjelasan di buku Health Secret Of Dates, Pangkalan Ide, (2013:41), bahwa kurma kandungan kalorinya cukup tinggi dan mudah dicerna oleh tubuh.

Selain untuk asam lambung kurma juga bisa menurunkan risiko serangan stroke, dikarenakan tingginya kalium yang dikandung.

Bagi yang ingin mencoba mengatasi penyakit lambung dengan kurma, di bawah ini cara konsumsi kurma untuk asam lambung yang bisa dibuat sendiri di rumah:

1. Sari Kurma

2. Sari Kurma Instan

Jika tidak ingin repot membuat sari kurma sendiri, bisa membeli sari kurma yang sudah dijual di toko dengan aturan tiga kali sehari sebanyak dua sendok makan.

3. Dibuat Smoothies

Membuat smoothies kurma dengan campuran aneka buah seperti pisang juga bisa menjadi pilihan jika bosan dengan kurma.bNamun untuk penderita asam lambung sebaiknya hindari buah-buahan yang terasa asam.

4. Dibuat Salad

Jika menyukai salad, tambahkan kurma yang sudah dicincang ke dalam campuran salad buah. Tambahkan juga kenari, pir, dan yoghurt.

5. Konsumsi secara Langsung

Apabila dikonsumsi secara langsung sebaiknya sesuai anjuran Nabi Muhammad, yakni makan dengan bilangan ganjil. Misalnya 3, 5 , atau 7 buah sekali makan.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi GERD yang Mudah Dilakukan

Meskipun cara konsumsi kurma untuk asam lambung tadi dapat mengurangi gejala-gejala sakit maag atau penyakit lambung lainnya, tapi disarankan memeriksakan diri ke dokter jika keadaan tak kunjung membaik.

Hal itu agar dapat dilakukan pemeriksaan secara langsung dan menghindari kesalahan diagnosa. (nov)