Konten dari Pengguna

5 Cara Membuat Identifikasi Masalah dalam Penelitian, Mahasiswa Wajib Tahu

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
28 Juli 2023 13:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi Cara Membuat Identifikasi Masalah, Foto Unsplash/Dylan Gillis
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Membuat Identifikasi Masalah, Foto Unsplash/Dylan Gillis
ADVERTISEMENT
Cara membuat identifikasi masalah dalam penelitian perlu diketahui mahasiswa. Ketika melakukan penelitian, identifikasi masalah menjadi langkah awal yang harus dipecahkan sebelum melanjutkan dan menuliskan penelitiannya dalam karya ilmiah.
ADVERTISEMENT
Tanpa identifikasi masalah yang benar, maka penelitian yang dilakukan akan mendapatkan hasil kurang sesuai dengan keadaan sebenarnya. Selain itu, hasil penelitian juga mudah dipatahkan dengan teori lainnya.
Mengingat pentingnya melakukan identifikasi masalah, maka tidak ada salahnya mengetahui cara membuat identifikasi masalah dalam penelitian yang baik dan benar.

Cara Membuat Identifikasi Masalah

Ilustrasi Cara Membuat Identifikasi Masalah, Foto Unsplash/Cherrydeck
Berikut merupakan cara membuat identifikasi masalah dalam penelitian yang harus diperhatikan para mahasiswa mengutip dari buku yang berjudul Metodologi Penelitian, Mila Sari, dkk, (2022:24).

1. Identifikasi Masalah secara Umum

Langkah awal yang harus dilakukan adalah mendefinisikan masalah secara umum. Misalnya, peneliti bisa mengajukan pertanyaan dan mencari jawaban dari pertanyaan semacam ini : apakah berita negatif lebih menarik minat orang dibandingkan berita yang positif?
Kemudian, pertanyaan tersebut dipersempit lagi dengan pertanyaan, "Apakah berita negatif seperti perampokan, korupsi menarik minat orang lebih dari berita positif seperti pertumbuhan ekonomi negara?
ADVERTISEMENT

2. Memahami Sifat Masalah

Langkah kedua adalah memahami sifat masalah. Cara terbaik untuk memahami masalah adalah melakukan diskusi. Jadi berdiskusilah dengan orang-orang yang memiliki pengetahuan yang baik perihal masalah yang akan diteliti

3. Kumpulkan Literatur yang Tersedia

Kumpulkan semua penelitian terkait dengan masalah yang akan dikaji. Langkah ketiga ini akan membantu peneliti untuk mempersempit masalah, mengidentifikasi kesenjangan penelitian, memberikan ide baru, dan menentukan desain penelitian

4. Mengembangkan Ide-ide melalui Diskusi

Diskusi selalu menghasilkan informasi yang bermanfaat. Berbagai ide baru dapat dikembangkan, sehingga identifikasi masalah yang peneliti lakukan pun semakin dalam.
Peneliti harus mendiskusikan masalahnya dengan rekan dan orang lain yang memiliki pengalaman yang cukup di bidang yang sama atau setidaknya pernah menangani masalah yang sama.

5. Menyusun Ulang Masalah Penelitian

Setelah identifikasi masalah selesai dibuat, langkah terakhir adalah membaca serta menyusun kembali masalah penelitian menjadi istilah operasional.
ADVERTISEMENT
Demikian cara membuat identifikasi masalah dalam penelitian. Pastikan untuk mengidentifikasi masalah dengan matang supaya mendapatkan hasil penelitian yang tepat dengan kondisi lapangan. (Ria)