Konten dari Pengguna

5 Cara Menagih Hutang ke Teman dengan Baik agar Cepat Dibayar

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
19 Oktober 2023 20:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menagih Hutang ke Teman. Unsplash/Alexander Mils
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menagih Hutang ke Teman. Unsplash/Alexander Mils
ADVERTISEMENT
Saat ini sedang bingung bagaimana cara menagih hutang ke teman? Coba gunakan cara yang baik supaya uang yang dipinjamkan bisa kembali lagi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laman uad.ac.id, hutang merupakan suatu kewajiban yang harus dibayar, ini merupakan bentuk tanggung jawab kepada sesama manusia.

5 Cara Menagih Hutang ke Teman agar Uang Kembali

Ilustrasi Cara Menagih Hutang ke Teman. Unsplash/Josh Appel
Namun, banyak sekali kejadian di mana orang yang berhutang lupa atau enggan membayar uang yang dipinjam. Oleh karena itu, coba ingatkan kembali dan gunakan cara menagih hutang berikut:

1. Tagih secara Halus

Ketika sudah waktunya mengingatkan pembayaran, usahakan untuk melakukannya dengan cara yang sopan dan penuh pengertian. Cobalah menghubungi teman tersebut melalui pesan teks, telepon, atau berbicara langsung dengan sopan.
Dengan mengambil pendekatan yang lembut dan baik, maka dapat meningkatkan kemungkinan bahwa teman atau peminjam akan merespons dengan baik dan berusaha segera melunasi hutang.
Jelaskan bahwa uang tersebut sangat penting karena sedang memiliki kebutuhan mendesak atau urusan yang memerlukan dana tersebut.
ADVERTISEMENT

2. Ingatkan kembali Tentang Batas Waktu Pembayaran

Salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan mengingatkan tentang batas waktu pembayaran. Ketika teman meminjam uang, pastikan untuk menetapkan jangka waktu tertentu untuk pembayaran.
Hal ini sangat penting agar kamu tidak terkena dampak negatif jika uang tersebut dibutuhkan mendesak di masa depan.
Upayakan untuk mencegah situasi di mana pembayaran tertunda dan pihak yang meminjam merasa bahwa tidak ada akibat yang ditimbulkan.
Agar terhindar dari masalah, berbicaralah dengan baik dan sopan kepada peminjam mengenai tenggat waktu pembayaran sesuai dengan kesepakatan awal.

3. Gunakan Pihak Ketiga

Cara sopan untuk menagih utang selanjutnya adalah mencari bantuan dari pihak ketiga, berupa teman dekat, sahabat, kerabat, atau pasangan dari orang yang berutang.
Mintalah kepada mereka untuk membantu dalam proses penagihan uang yang dipinjam oleh orang yang berhutang, terutama jika orang tersebut tidak menunjukkan niat baik untuk melunasi utangnya.
ADVERTISEMENT
Umumnya, ketika ada seseorang yang dekat atau pasangan yang terlibat, peminjam cenderung lebih sadar akan kewajibannya.

4. Beritahu Kebutuhan Diri Sendiri

Sebuah pendekatan alternatif adalah mengomunikasikan kebutuhan saat ini kepada teman atau peminjam uang, dan menjelaskan seberapa pentingnya uang pelunasan hutang tersebut.
Selalu ingat bahwa uang yang dipinjam adalah hak diri sendiri, jadi tidak perlu merasa bersalah dalam mengungkapkannya. Cobalah mengkomunikasikannya dengan sopan dan jujur, dan jangan ragu untuk menyebutkan situasi kebutuhan yang dihadapi saat ini.

5. Tagih secara To the Point

Jika langkah-langkah sebelumnya tidak berhasil, penting untuk bersikap tegas dan jelas kepada teman yang berhutang, mendorong mereka untuk segera melunasi hutangnya.
Dengan sikap tegas seperti ini, ada kemungkinan besar teman akan menyadari kewajiban mereka untuk membayar utang tersebut. Konsistensi dalam menagih uang kepada peminjam juga dapat meningkatkan tekanan pada mereka dan mendorong pelunasan utang.
ADVERTISEMENT
Jadi, jangan ragu untuk bersikap tegas, tetapi tetap menjaga sopan santun agar situasi tidak menjadi tegang.
Dari deretan cara menagih hutang ke teman di atas hindari menambahkan bunga pada hutang, apalagi bagi seorang muslim. Karena riba dan bunga adalah hal yang dilarang dalam Islam. (Andi)