Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
5 Cara Menentukan Jenis Pondasi Rumah sebelum Mulai Pembangunan
24 April 2025 21:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Salah satu komponen penting yang perlu diperhatikan dalam pembangunan rumah adalah pondasi. Bahkan, jenisnya pun perlu dipahami agar rumah bisa berdiri kokoh. Bila masih bingung dalam memilihnya, cara menentukan jenis pondasi rumah dapat dipelajari.
ADVERTISEMENT
Cara ini bisa diterapkan sebelum proses pembangunan rumah dimulai. Dengan demikian, proses pembangunan bisa berjalan secara lancar dan rumah dapat berdiri kokoh sesuai keinginan.
Cara Menentukan Jenis Pondasi Rumah yang Perlu Dipahami
Mengutip buku Panduan Lengkap Membangun Rumah, Gatut Susanta (2007: 36), pondasi memiliki peran penting untuk menopang suatu bangunan karena menjadi komponen struktur bawah yang bisa meneruskan gaya bangunan dari segala arah ke tanah.
Layaknya bangunan pada umumnya, pondasi juga diperlukan bagi rumah. Namun perlu diperhatikan bahwa masing-masing rumah bisa membutuhkan jenis pondasi yang berbeda. Cara menentukan jenis pondasi rumah adalah sebagai berikut.
1. Menganalisis Tanah
Cara pertama adalah menganalisis tanah. Cara ini bisa diawali dengan menguji tanah untuk mengetahui karakteristiknya. Setelah itu, konsultasi dengan ahli geoteknik bisa dilakukan untuk mendapatkan rekomendasi jenis pondasi yang sesuai dengan tanah tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Menganalisis Lingkungan
Lalu, lanjutkan dengan menganalisis lingkungan di sekitar rumah. Contohnya adalah potensi banjir, kedalaman air tanah, serta iklimnya. Faktor-faktor lingkungan ini akan mempengaruhi jenis pondasi hingga kedalaman yang dibutuhkan oleh suatu rumah.
3. Memperhitungkan Beban Bangunan
Setiap bangunan mempunyai bebannya sendiri-sendiri termasuk rumah. Bila bangunan mempunyai beban berat karena dindingnya tebal atau bertingkat, maka pondasinya harus lebih kuat dan dalam untuk menopangnya.
4. Mempertimbangkan Ketersediaan Material
Ketersediaan material pondasi di sekitar lokasi pembangunan rumah juga perlu dipertimbangkan. Dengan demikian, pembangunan bisa berjalan secara lebih efisien dalam segi waktu maupun biaya.
5. Mengevaluasi Biaya
Selain ketersediaan material, biaya masing-masing jenis pondasi juga perlu dievaluasi. Bila perlu, pilih pondasi dengan harga paling terjangkau tanpa mengesampingkan kekuatan dan kualitasnya.
Baca juga: Cara Menghitung RAB Rumah dan Contohnya
ADVERTISEMENT
Ada lima cara menentukan jenis pondasi rumah yang perlu diterapkan sebelum memulai proses pembangunan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli agar mendapatkan pondasi yang sesuai dengan rumah. (LOV)