Konten dari Pengguna

5 Cara Mengatasi Efek Rumah Kaca Mulai dari Diri Sendiri

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
9 November 2023 17:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Cara Mengatasi Efek Rumah Kaca, Unsplash/NASA
zoom-in-whitePerbesar
Cara Mengatasi Efek Rumah Kaca, Unsplash/NASA
ADVERTISEMENT
Dalam era ketika perubahan iklim semakin terasa nyata, mengetahui cara mengatasi efek rumah kaca menjadi sebuah keharusan. Emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrous oksida (N2O) telah mengakibatkan peningkatan suhu global yang cukup merugikan.
ADVERTISEMENT
Untuk mencegah dampak terjadi lebih lanjut dan pastinya akan merugikan, diperlukan langkah konkret guna untuk mengurangi efek rumah kaca.
Gas rumah kaca memungkinkan cahaya matahari masuk dan menyinari permukaan bumi, kemudian lapisan atmosfer memerangkap panas yang dipantulkan kembali dari permukaan bumi ke atmosfer bumi.

Cara Mengatasi Efek Rumah Kaca

Cara Mengatasi Efek Rumah Kaca, Unsplash/Markus Spiske
Mengutip dari buku Pemanasan Global, Team SOS, 2013:8, efek rumah kaca atau greenhouse effect didefinisikan sebagai selisih antara radiasi permukaan bumi yang dipancarkan ke luar angkasa. Jika konsentrasi gas rumah kaca di udara semakin banyak, maka semakin banyak panas yang terperangkap di Bumi.
Beralih ke energi yang terbarukan termasuk contoh aktivitas yang dapat mengurangi produksi jejak karbon. Berikut adalah cara mengatasi efek rumah kaca yang bisa dimulai dari diri sendiri.
ADVERTISEMENT

1. Transisi ke Energi Bersih

Salah satu penyebab utama emisi gas rumah kaca adalah pembakaran bahan bakar fosil. Untuk mengatasi hal ini, langkah pertama yang penting untuk dilakukan adalah beralih ke sumber energi yang leih bersih dan terbarukan.
Investasi dalam teknologi energi surya, angin, hidro, dan nuklir dapat membantu untuk mengatasi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mereduksi emisi gas rumah kaca.

2. Efisiensi Energi

Upaya untuk mengurangi konsumsi energi harus dilakukan melalui peningkatan efisiensi. Baik pada tingkat rumah tangga, industri, maupun infrastruktur, menggunakan peralatan hemat energi serta penerapan praktik efisiensi seperti isolasi termal mampu mengurangi pemakaian energi secara signifikan.

3. Pengelolaan Limbah yang Tepat

Pengelolaan limbah yang tepat sangat diperlukan untuk mengurangi emisi gas metana, yang dihasilkan dari pembusukan bahan organik di tempat pembuangan akhir. Daur ulang, komposisi limbah, dan pengurangan sampah plastik mampu membantu mereduksi dampak limbah terhadap efek rumah kaca.
ADVERTISEMENT

4. Pemilihan Transportasi Berkelanjutan

Transportasi merupakan kontributor besar emisi gas rumah kaca. Beralih menggunakan alternatif transportasi berkelanjutan seperti bersepeda, menggunakan transportasi umum, atau mobil listrik mampu mengurangi dampak lingkungan.

5. Penghijauan dan Konservasi Hutan

Hutan memiliki peran kunci dalam menyerap CO2. Namun, deforestasi dan perubahan penggunaan lahan memperkecil kapasitas hutan sebagai penyerap CO2 alami. Upaya penghijauan kawasan terdegradasi dan perlindungan hutan alam sangat perlu ditingkatkan guna mengurangi akumulasi gas emisi rumah kaca.
Itulah beberapa cara mengatasi efek rumah kaca yang bisa dimulai dari diri sendiri. Mengurangi efek rumah kaca memerlukan kerjasama global dan tindakan individu. Dengan mengambil langkah-langkah ini, dapat berpotensi menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan bagi masa depan.(Dwie)
ADVERTISEMENT