5 Cara Mengatasi Keram di Kaki dengan Ampuh

Ilustrasi cara mengatasi keram di kaki. Pexels/Kindel

Keram kaki adalah kondisi umum yang dialami banyak orang. Keram terjadi ketika otot kaki berkontraksi tak terkendali atau menyebabkan kejang. Untuk itu, cara mengatasi keram di kaki perlu diketahui.

Keram dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, sering membuat sulit bergerak atau melakukan aktivitas. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan keram kaki, juga ada beberapa cara mengatasinya.

Cara Mengatasi Keram di Kaki

Ilustrasi cara mengatasi keram di kaki. Pexels/Katya

Mengutip dari laman mdveins.com, berikut adalah cara mengatasi keram di kaki dengan ampuh:

1. Regangkan Otot Secara Teratur

Peregangan secara teratur adalah kunci untuk mengurangi risiko keram kaki. Latihan peregangan teratur membantu menjaga kelenturan otot kaki, mengurangi kemungkinan kontraksi yang tidak diinginkan.

Cobalah peregangan sebelum dan sesudah aktivitas fisik atau bahkan sebelum tidur. Peregangan yang baik melibatkan menarik jari-jari kaki ke arah tubuh, meregangkan betis, dan menjatuhkan tumit ke bawah untuk meregangkan otot achilles.

2. Konsumsi air yang Cukup

Dehidrasi dapat menyebabkan keram kaki. Pastikan selalu minum cukup air setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi. Saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang intens, minum lebih banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang melalui keringat.

Air juga membantu mengeluarkan racun dari tubuh, yang membantu mencegah keram kaki.

3. Pijat dan Mandi Air Panas

Memijat lembut otot betis yang keram dapat membantu meredakan ketegangan dan meningkatkan sirkulasi darah ke area tersebut.

Merendam kaki dalam air hangat juga dapat membantu meredakan keram. Air panas melemaskan otot kaki dan meningkatkan aliran darah, yang mempercepat proses pemulihan.

4. Konsumsi Makanan Kaya Elektrolit

Elektrolit seperti potasium, magnesium, dan kalsium adalah nutrisi penting untuk kesehatan otot. Makan makanan kaya elektrolit dapat membantu mencegah keram kaki.

Buah-buahan seperti pisang, jeruk, dan kiwi mengandung potasium tinggi. Sementara kacang-kacangan, sayuran hijau, dan produk susu merupakan sumber yang kaya akan magnesium dan kalsium.

5. Istirahat yang Cukup

Istirahat yang cukup juga penting untuk mencegah keram kaki. Kurang istirahat dapat menyebabkan kelelahan otot, meningkatkan risiko keram. Pastikan tidur yang cukup dan mengistirahatkan otot kaki setelah melakukan aktivitas fisik yang intens.

Mengatasi keram kaki butuh kesabaran dan konsistensi. Jika keram kambuh atau sering terjadi, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang sesuai. (mon)

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Perut Keram saat Hamil, Aman dan Efektif