Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
5 Cara Mengatasi Konflik Antar Saudara agar Keluarga Harmonis
27 Maret 2025 20:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara mengatasi konflik antar saudara perlu diketahui oleh orang tua. Memiliki banyak anak membuat persaingan antarsaudara semakin tak terelakkan.
ADVERTISEMENT
Masalah sekecil apapun bisa menjadi konflik besar. Terlebih lagi jika tidak langsung ditangani dengan baik.
Cara Mengatasi Konflik Antar Saudara, Orang Tua Wajib Tahu
Menurut Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah Kelas IX, Syuhada dan Abdilah (2021:70), saudara ialah orang yang seibu seayah (atau hanya seibu atau seayah), adik, kayak; orang yang bertalian kluarga (kerabat); orang yang segolongan (sepaham atau seagama).
Saudara di rumah kerap kali bertengkar karena masalah-masalah sepele hingga masalah besar. Pertengkaran tersebut sebenarnya wajar terjadi. Sebab, setiap anak memiliki sifat dan karakter yang berbeda.
Meskipun demikian, sikap orang tua dapat memengaruhi cara berpikir anak di rumah. Karakter dan sifat anak dapat terbentuk sedemikian rupa bergantung dengan cara orang tua dalam bertindak serta memberikan solusi.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa cara mengatasi konflik antar saudara yang perlu diketahui oleh orang tua.
1. Tidak Membandingkan Anak
Cara pertama adalah tidak membandingkan anak yang sedang berselisih. Terutama membandingkan anak di depan orang lain. Jika sering membandingkan anak, maka si kecil akan merasa tidak adil. Sehingga konflik antarsaudara akan lebih sering terjadi.
2. Selalu Bersikap Adil dan Objektif
Cara kedua adalah selalu bersikap objektif dan adil. Sebelum menarik kesimpulan dalam sebuah konflik, orang tua harus memahami situasi terlebih dahulu. Coba untuk melihat dari kedua sudut pandang. Jangan sampai menyalahkan salah satu anak tanpa paham situasi sebenarnya.
3. Ajak untuk Bermusyawarah
Cara mengatasi konflik selanjutnya adalah ajak anak-anak untuk bermusyawarah. Ajari anak untuk menjelaskan perasaan dan cerita dari sisi mereka dengan tenang. Dengan musyawarah, maka konflik akan lebih cepat teratasi.
ADVERTISEMENT
4. Berikan Perhatian pada Anak
Orang tua juga harus memberikan perhatian kepada anak-anaknya. Dengarkan si kecil, berikan empati, dan cari tahu cara anak bergaul dengan saudaanya yang lain.
5. Cari Bantuan Profesional
Terkadang orang tua tidak berhasil menyelesaikan konflik antaranak. Jika merasa situasi semakin tak terkendali, cari dukungan ekstra atau bantuan profesional.
Itulah beberapa cara mengatasi konflik antar saudara di rumah. Dengan mengetahui caranya, maka keharmonisan keluarga akan selalu terjaga. (FAR)