Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Cara Mengetahui WA Diblokir atau Tidak untuk Pengguna WhatsApp
8 Juni 2023 15:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Fitur blokir pada WhatsApp memiliki efek yang cukup signifikan, di mana pengguna yang telah diblokir akan kehilangan kemampuan untuk mengirim pesan atau melihat pembaruan dari kontak yang telah memutuskan untuk memblokirnya. Jika penasaran apakah telah diblokir oleh seseorang di WhatsApp, ada beberapa metode yang dapat pengguna coba untuk memastikannya.
ADVERTISEMENT
Menurut informasi yang tersedia di faq.whatsapp.com, untuk memblokir kontak seseorang di WhatsApp, pengguna perlu membuka percakapan dengan nomor telepon orang tersebut. Selanjutnya, klik opsi ‘blokir’. Pengguna juga memiliki pilihan untuk melaporkan kontak, dengan cara mengetuk ‘Laporkan kontak’ sebelum memilih opsi ‘blokir’.
Adapun tanda-tanda yang menunjukkan bahwa pengguna mungkin telah diblokir oleh seseorang di WhatsApp antara lain yang bersangkutan tidak dapat mengirim pesan kepada mereka atau tidak dapat menghubungi mereka melalui aplikasi. Jadi, jika pengguna mengalami hal-hal ini dengan kontak tertentu, kemungkinan besar pengguna telah diblokir oleh kontak yang bersangkutan.
Cara Mengetahui WA Diblokir dan Tidak Bisa Chat
Tips dan Trik merangkum lima cara mengetahui WA diblokir oleh orang lain untuk pengguna aplikasi WhatsApp , lewat ulasan berikut.
ADVERTISEMENT
1. Chat Ceklis Satu
Cara pertama untuk mengetahui apakan nomor WhatsApp diblokir, saat mengirim chat ceklis satu dalam waktu yang lama, karena sebagai tanda pesan diterima akan menunjukkan tanda ceklis dua. Namun, jika orang yang di-chat off, atau jaringannya terganggu, akan terlihat ceklis satu.
2. Nomor Sulit Ditelepon
Tanda lain yang bisa dijadikan tanda diblokir adalah melalui upaya panggilan telepon. Jika pengguna mencoba menelepon kontak tertentu melalui WhatsApp dan terus-menerus menemui status 'memanggil' tanpa pernah berubah menjadi 'berdering' atau 'tersambung', ini bisa menjadi isyarat bahwa pengguna mungkin telah diblokir oleh kontak tersebut.
Namun, penting untuk tidak terburu-buru menyimpulkan, karena status 'memanggil' ini juga bisa terjadi jika orang tersebut saat itu tidak menggunakan WhatsApp atau mengalami masalah jaringan internet.
ADVERTISEMENT
Jika situasi ini berlangsung cukup lama dan disertai dengan tanda lain seperti hanya satu tanda ceklis pada pesan yang dikirim, maka semakin kuat dugaan bahwa nomor pengguna telah diblokir oleh kontak tersebut.
3.Tidak Melihat Story WA
Ketidakmampuan untuk melihat story WhatsApp seseorang bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Bisa jadi orang tersebut telah mengatur privasi statusnya, atau mungkin yang bersangkutan telah menghapus nomor kontak pengguna.
Alternatif lain, kontak tersebut mungkin telah memblokir nomor pengguna. Semua skenario ini akan menyebabkan pengguna tidak dapat melihat story WhatsApp dari orang tersebut.
Baca Juga: 3 Cara Membuat Feed Instagram Nyambung
4. Status Terakhir Dilihat
Pada sistem WhatsApp terbaru, pengguna dapat menyembunyikan status online atau Last Seen (terakhir dilihat). Akan tetapi, jika biasanya status tidak dapat terlihat, ceklis satu, dan susah dihubungi, maka kemungkinan orang tersebut sudah memblokir nomor pengguna lain.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dari faq.whatsapp.com, status terakhir dilihat, online, pembaruan status, dan perubahan apa pun yang dilakukan pada foto profil tidak akan lagi terlihat oleh kontak yang telah diblokir.
5. Tidak Ada Foto Profil
Terakhir jika nomor orang tersebut memblokir nomor orang lain, foto profil tidak terlihat atau kosong. Namun, foto profil yang kosong juga bisa saja sengaja tidak ditampilkan atau disembunyikan.
Dengan mengetahui kelima cara di atas, kini pengguna bisa tahu apakah salah satu kontak telah memblokir nomornya di WhatsApp . Selalu ingat, bahwa komunikasi yang sehat dan menghargai privasi orang lain adalah kunci dalam menjalin hubungan yang baik. Selamat berkomunikasi! (Fiqa)