Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Cara Menghitung Year to Date dalam Keuangan beserta Contohnya
22 November 2024 19:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara menghitung year to date perlu dipahami karena sering diaplikasikan dalam kegiatan akuntansi, manajemen, dan keuangan . Memahami perhitungan tersebut sangat membantu dalam menghitung dan menganalisis metrik keuangan dengan tepat.
ADVERTISEMENT
informasi pada year to date digunakan untuk menganalisis kinerja bisnis selama periode tertentu dan membandingkan bisnis dengan kompetitor. Selain itu, metode ini juga efektif untuk menentukan anggaran pada tahun berjalan dan menghitung laba.
Pengertian dan Cara Menghitung Year to Date
Cara menghitung year to date (YTD) merupakan metode yang membantu pekerja akuntansi dalam menentukan perubahan berbagai metrik dari awal tahun fiskal sampai tanggal sebelum akhir periode. Mengutip buku Pemasaran Ritel oleh Hendri Ma'ruf (2006), YTD bahkan bisa digunakan sebagai mendia mengontrol anggaran pemasaran.
Para karyawan juga bisa memanfaatkan YTD untuk menghitung penghasilannya dari awal tahun hingga sekarang. Cara menghitungnya dengan menggunakan rumus berikut ini:
Tahapan dalam Menghitung Year to Date
Ada beberapa tahap yang perlu dilakukan untuk menghitung year to date, di antaranya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Kumpulkan Seluruh Data yang Dibutuhkan
Kumpulkan seluruh data yang diperlukan, mulai dari awal periode hingga tanggal sekarang. Contohnya, jika ingin menentukan perubahan portofolio investasi, dua elemen dibutuhkan yaitu nilai portofolio dari awal tahun dan nilainya sampai tanggal saat ingin membuat perhitungannya.
2. Masukan Data tersebut ke dalam Rumus YTD
Jika sudah mengumpulkan nilai awal dan saat ini, masukkan ke dalam rumus untuk menentukan perubahan metrik sepanjang tahun yang bersangkutan.
Misalnya, nilai awal dan saat ini dari portofolio investasi sebesar Rp50.000.000 pada awal tahun dan Rp60.000.000 di masa sekarang. Cara menghitungnya yaitu:
3. Hitung sesuai Data dan Rumus
Jika sudah memasukkan data ke dalam rumus, selanjutnya hitung menggunakan perhitungan dasar. Hasilnya nanti bisa digunakan untuk menentukan perubahan ke dalam bentuk persentase.
ADVERTISEMENT
Sesuai contoh sebelumnya, perhitungan YTD tersebut yaitu:
4. Ubah Hasilnya ke dalam Persentase
Mengubah data YTD yang telah dihitung dalam persentase akan memudahkan penilaian perubahan dalam periode waktu yang sudah ditentukan. Cara mengubah hasilnya ke dalam bentuk persentase yakni dengan mengalikannya ke 100. Contohnya perhitungannya yaitu:
5. Gunakan Persentase yang Dihasilkan untuk Menganalisis Perubahan
Jika sudah memperoleh persentase YTD, selanjutnya lakukan analisis. Contoh perhitungan di atas menunjukkan bahwa portofolio yang dimiliki semula Rp50.000.000 dan berkembang menjadi Rp60.000.000 pada tanggal tertentu dalam kalender yang sama.
Dengan begitu, pengembalian investasi sebanyak 20% telah tercapai. Setiap Rp1 yang dinvestasikan di awal memberikan profit 20% atau 0,20 Rupiah.
ADVERTISEMENT
Cara menghitung year to date yang dibahas di atas cukup mudah dilakukan. Dengan begitu, setiap profesional keuangan, akuntansi, dan manajemen dapat mempraktikkannya dalam menganalisis bisnis . (DLA)