Konten dari Pengguna

5 Cara Menjadi Pendengar yang Baik untuk Orang Lain

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
1 November 2023 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menjadi Pendengar yang Baik. Unsplash/Surface.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menjadi Pendengar yang Baik. Unsplash/Surface.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap orang pasti memiliki masalah masing-masing. Terkadang ada orang yang ingin bercerita atau curhat untuk menumpahkan pikiran dan masalahnya. Untuk itu ada baiknya memahami cara menjadi pendengar yang baik untuk orang lain.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendengar adalah orang yang mendengarkan (pidato, musik, dan sebagainya). Dengan menjadi pendengar yang baik dapat membantu teman atau orang lain agar selalu merasa didengar, dipahami, dan didukung.

5 Cara Menjadi Pendengar yang Baik

Ilustrasi Cara Menjadi Pendengar yang Baik. Unsplash/Toa Heftiba.
Adapun cara menjadi pendengar yang baik untuk orang lain ataupun keluarga sendiri adalah sebagai berikut.

1. Fokus Mendengarkan

Saat seseorang sedang bercerita, sebaiknya fokus mendengarkan apa yang lawan bicara sampaikan. Jangan sampai mengalihkan perhatian dengan hal-hal lain seperti ponsel atau lingkungan sekitar.
Sebaiknya tatap lawan bicara agar ia merasa diperhatikan dan biarkan teman bercerita tanpa terputus. Hal ini akan membantu teman merasa lebih didengar dan dihargai.

2. Bersikap Empati

Dalam menjadi pendengar yang baik, sikap empati menjadi hal yang sangat penting. Belajarlah untuk memahami perasaan dan perspektif lawan bicara yang sedang bercerita.
ADVERTISEMENT
Berilah respon yang sesuai bahwa perasaannya valid dan bisa dipahami, Tunjukkan gestur peduli dan menghargai dengan anggukan atau bahasa tubuh lainnya untuk memberi tahu bahwa lawan bicara telah didengarkan.

3. Hindari untuk Menghakimi

Menghakimi atau mencela lawan bicara saat bercerita harus dihindari. Jangan memperdebatkan perasaan atau pandangan teman. Cobalah untuk memahami dan memberikan dukungan.
Jika memiliki pendapat yang berbeda, tanyakan lebih banyak tentang pandangan teman dan cobalah untuk memahaminya. Jangan sampai emosi negatif menyebabkan perhatian kita teralih dalam mendengarkan.

4. Bertanya pada Waktunya

Memberikan pertanyaan terbuka dapat membantu lawan bicara bercerita lebih banyak tentang masalah yang sedang dialami. Tunda pertanyaan sampai pembicara selesai menyampaikan informasi. Jangan pernah sela pembicaraan sampai lawan bicara selesai karena dapat memecah konsentrasi.
ADVERTISEMENT

5. Memberikan Dukungan

Terakhir, dukungan dan dorongan pada teman harus diberikan setelah ia selesai bercerita. Kata-kata sederhana berupa dukungan akan membuat teman atau lawan bicara merasa lebih didukung dan dihargai.
Itulah berbagai cara menjadi pendengar yang baik untuk orang lain. Pada dasarnya, tanggapan pendengar sangat berguna dan membuat lawan bicara merasa dihargai. (HEN)