6 Cara Hitung Bunga Cicilan Pinjaman Bank

Ilustrasi Cara Hitung Bunga Cicilan Sumber Unsplash/Vardan Papikyan

Salah satu fasilitas bank yang diberikan untuk nasabahnya adalah pinjaman berbunga. Cara hitung bunga cicilan perlu diketahui nasabah agar dapat mempersiapkan pembayarannya tiap bulan.

Pelunasan pinjaman atau kredit yang dibayarkan merupakan akumulasi jumlah pinjaman ditambah bunga yang dikenakan untuk pinjaman tersebut. Bunga kredit adalah balas jasa yang diberikan oleh nasabah kepada pihak bank.

6 Cara Hitung Bunga Cicilan bagi Nasabah

Ilustrasi Cara Hitung Bunga Cicilan Sumber Unsplash/Micheile Henderson

Terdapat beberapa jenis suku bunga bank dengan perhitungan yang berbeda-beda. Diambil dari buku Bank & Lembaga Keuangan Modern Lainnya, Syafril (2020:102), berikut adalah 6 cara hitung bunga cicilan pinjaman bank.

1. Suku Bunga Tetap

Suku bunga tetap dikenal juga sebagai suku bunga flat rate, yaitu plafon kredit dan besarnya bunga akan dihitung secara seimbang sesuai dengan jangka waktu kredit.

Nilai bunga akan tetap sama setiap bulannya karena dihitung berdasarkan persentase bunga yang dikalikan dengan pokok pinjaman ditambah bunga setiap bulan.

2. Suku Bunga Efektif

Suku bunga efektif (effective rate) atau disebut juga sebagai sliding rate merupakan perhitungan bunga pinjaman yang dilakukan pada setiap akhir periode cicilan. Bunga kredit dihitung dari saldo akhir setiap bulannya.

Bunga dihitung berdasarkan nilai pokok yang belum dibayarkan oleh si peminjam. Dengan demikian, jumlah besaran bunga setiap bulannya akan berubah-ubah sesuai dengan nilai pokok yang belum dibayarkan.

3. Suku Bunga Anuitas

Perhitungan suku bunga anuitas atau annuitas rate adalah bentuk modifikasi dari perhitungan bunga pinjaman efektif. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan para nasabah dalam membayar cicilan tiap bulannya.

Perhitungan bunga pinjaman ini menentukan besaran cicilan tiap bulan dengan jumlah yang sama, namun komposisi bunga dan pokok cicilannya akan berubah-ubah setiap periodenya.

4. Suku Bunga Mengambang

Sistem suku bunga mengambang juga sering disebut sebagai floating rate. Pergerakan suku bunga bank dipengaruhi oleh pergerakan bunga di tingkat pasar uang.

Sistem floating rate berjalan secara fleksibel mengikuti pergerakan suku bunga di pasar uang. Akibatnya, besaran cicilan setiap bulan tidak sama karena pasar uang senantiasa berubah dari waktu ke waktu.

5. Suku Bunga Add-On

Sistem bunga add-on (add-on rate) merupakan metode perhitungan bunga pinjaman dengan cara menjumlahkan pokok pinjaman (principal) dengan jumlah bunga yang harus dibayar untuk suatu tingkat bunga dan jangka waktu tertentu.

6. Discount Rate

Pada bentuk pinjaman sistem discount rate, uang yang diberikan ke nasabah peminjam biasanya dipotong terlebih dahulu dengan akumulasi bunga yang harus dibayar.

Baca juga: Jenis-Jenis dan Cara Menghitung Bunga Bank

Cara hitung bunga cicilan pinjaman bank disesuaikan dengan jenis suku bunganya. Terdapat 6 jenis suku bank yaitu suku bunga tetap, efektif, anuitas, mengambang, add-on, dan discount rate.(DK)