6 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu

Ilustrasi untuk cara membedakan emas asli dan palsu. Sumber: pexels.com/Michael Steinberg

Cara membedakan emas asli dan palsu perlu diketahui sebelum berinvestasi emas. Emas adalah salah satu instrumen investasi yang diminasi masyarakat. Sebelum memutuskan untuk membeli emas sebagai investasi, pembeli harus waspada mana emas asli atau palsu.

Penipuan emas marak terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, pembeli harus dapat mengenali ciri-ciri emas asli. Cara mengenali emas asli dan membedakannya dengan yang palsu dapat dilakukan melalui beberapa cara.

Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu untuk Menghindari Penipuan

Ilustrasi untuk cara membedakan emas asli dan palsu. Sumber: pexels.com/Michael Steinberg

Menurut buku Kaya Sekarang Juga! Cara Pintar Investasi Emas dan Dinar oleh Taufik Hidayat (2011: 23), berinvestasi emas berarti membeli dan memiliki emas dalam bentuk fisik. Bentuk emas fisik yang dapat dipilih untuk berinvestasi adalah emas batangan, emas koin, dan emas perhiasan.

Sebelum membeli emas untuk investasi, pembeli sebaiknya perlu waspada apakah emas yang akan dibeli asli atau palsu. Berikut ini cara membedakan emas asli dan palsu untuk menghindari penipuan:

1. Melihat Ciri Fisik Emas

Cara paling mudah mengenali emas asli atau palsu adalah dengan memperhatikan ciri fisiknya. Umumnya, emas batangan memiliki tanda atau ciri khusus yang menunjukkan kadar emas dalam satuan kara. Contohnya 10k, 18k, dan 24k.

2. Menggunakan Magnet

Selain melihat ciri fisik emas, cara lain mengetahui emas asli atau palsu adalah menggunakan magnet. Emas asli tidak mempunyai sifat magnetis sehingga tidak akan tertarik saat didekatkan pada magnet. Namun, perlu diingat, cara ini tidak menjamin keaslian emas karena banyak logam mulia lain dengan sifat non magnetis.

3. Menggigit Emas

Cara ini sangat mudah untuk dilakukan. Jika terdapat bekas gigitan, maka emas itu asli. Namun, jika tidak terdapat bekas gigitan, maka emas tersebut palsu.

4. Meneteskan Asam Nitrat

Cara lain untuk mengetahui suatu emas asli atau tidak adalah dengan meneteskan asam nitrat lalu perhatikan reaksi pada emas. Jika terjadi perubahan warna, maka emas tersebut asli.

Jika berubah warna menjadi warna hijau, maka logam tersebut adalah besi yang dilapisi emas. Jika warnanya putih susu, maka logam tersebut adalah perak yang dilapisi emas.

5. Menggoreskan di Keramik

Goreskan emas ke permukaan keramik. Jika tidak meninggalkan goresan, maka emas tersebut asli. Namun, jika muncul goresan hitam, maka kemungkinan terdapat kandungan logam lain pada emas tersebut.

6. Cek di Toko Emas

Pembeli dapat membawa emas ke toko emas untuk mengetahui keaslian emas dan kadar emas yang terkandung di dalamnya.

Baca juga: Cara Menggunakan Kompas untuk Menemukan Lokasi di Peta

Demikian cara membedakan emas asli dan palsu untuk menghindari penipuan saat investasi emas. Pastikan membeli emas pada tempat yang benar-benar terpecaya dan terjamin kredibilitasnya. (IND)