6 Cara Menanam Sawi dengan Benar di Rumah

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
Konten dari Pengguna
13 Juni 2023 22:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara Menanam Sawi, Foto: Pixabay/Shirral
zoom-in-whitePerbesar
Cara Menanam Sawi, Foto: Pixabay/Shirral
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sawi merupakan salah satu tanaman sayur yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Cara menanam sawi bisa dilakukan menggunakan sistem hidroponik maupun secara konvensional di lahan.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Budidaya Tanaman Sawi, dalam situs cybex.pertanian.go.id, cara menanam sawi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan budidaya sayuran pada umumnya. Budidaya konvensional di lahan meliputi berbagai proses.
Seperti penyiapan lahan, penyiapan benih, teknik penanaman, penyiapan pupuk dan pestisida, serta pemeliharaan tanaman. Penanaman secara konvensional ini masih banyak dipilih petani karena tidak perlu menggunakan teknologi yang mahal.

Cara Menanam Sawi dengan Benar

Cara Menanam Sawi, Foto: Pixabay/ajs1980518
Untuk yang tertarik menanam sayuran sawi, berikut adalah tata cara menanam sawi dengan benar dan sesuai prosedurnya:

1. Memilih Benih Sawi

Benih sawi yang digunakan yaitu benih berkualitas dengan tingkat perkecambahan tinggi. Benih yang berkualitas akan menghasilkan tanaman yang berkualitas pula. Maka dari itu, selektiflah dalam memilih benih sawi.

2. Mengolah Lahan

Perlu dipahami bahwa, tanaman sawi tidak menyukai lahan yang penuh genangan. Maka dari itu, perlu pengolahan lahan untuk menyiapkan lahan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.
ADVERTISEMENT
Lahan harus digemburkan agar struktur dan tekstur tanah sesuai dengan syarat tumbuh sawi. Berikan juga pupuk dasar untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Selain pemupukan, bisa juga melakukan pengapuran 2 hingga 4 minggu sebelum tanam apabila tanah tersebut terlalu asam. Pengolahan lahan juga bertujuan untuk menghilangkan gulma.
Gulma biasanya tumbuh di lahan budidaya. Setelah tanah diolah, buatlah bedengan dan parit dengan ukuran menyesuaikan kondisi lahan.

3. Pembibitan

Benih sawi yang sudah dipilih, harus disemai terlebih dahulu sebelum ditanam di bedengan budi daya. Pembibitan atau penyemaian bertujuan unutk mempersingkat penanaman di lahan.
Pembibitan dilakukan dengan cara menabur benih pada tray semai atau polybag kecil. Lakukan penyiraman secara rutin. Setelah penyemaian berumur 3-4 minggu, bibit sudah bisa dipindah tanam ke bedengan.
ADVERTISEMENT

4. Penanaman di Lahan

Cara menanam sawi diawali dengan membuat lubang tanam pada bedengan yang akan digunakan untuk menanam sawi. Setelah itu, letakan bibit sawi pada lubang tanam.
Kemudian, tutup lubang tanam dengan media tanam dan padatkan agar bibit sawi tumbuh dengan kokoh.

5. Perawatan Tanaman

Penyiraman tanaman sawi dilakukan tergantung musim. Namun, saat musim kemarau tiba, pastikan untuk menyiram sawi secara rutin agar kebutuhan air terpenuhi.
Selain penyiraman, perawatan tanaman sawi lainnya yaitu penjarangan. Perawatan ini dilakukan dua minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang terlalu rapat.
Tak hanya penjarangan, penyulaman tanaman juga perlu dilakukan. Penyulaman adalah kegiatan mengganti tanaman yang mati atau tanaman dengan pertumbuhan kurang baik dengan tanaman baru yang lebih sehat.
Jenis perawatan lainnya yaitu penyiangan yang tujuannya untuk mengurangi populasi gulma di area budidaya. Setelah penyiangan, harus juga memberikan pupuk susulan setelah 3 minggu setelah tanam.
ADVERTISEMENT
Pupuk yang diaplikasikan yaitu Urea 20 kg/ha setiap seminggu sekali hingga menjelang panen. Tujuannya untuk menjaga agar nutrisi tanaman tetap terjaga.

6. Panen dan Pasca Panen

Sawi termasuk tanaman yang cepat panen. Sayuran daun ini bisa dipanen saat berumur 70 hari setelah tanam, namun ada juga yang bisa dipanen saat berumur 40 hari setelah tanam.
Ciri fisik sawi yang siap panen yaitu memiliki warna yang hijau, bentuk daun sudah lebar, dan ukurannya besar. Cara panennya dengan mencabut seluruh tanaman atau memotong pangkal batang.
Sawi yang sudah dipanen, segera dibersihkan, dikemas, dan disimpan pada tempat yang sejuk agar hasil panen sawi tetap segar.
Itulah tata cara menanam sawi dengan benar. Untuk menanam sawi di rumah, persiapkan juga bahan-bahan dan alat-alat yang dibutuhkan, agar semuanya siap sedia. (IF)
ADVERTISEMENT