6 Cara Menentukan Harga Jual yang Ideal untuk Berbagai Produk

Ilustrasi Cara Menentukan Harga Jual, sumber gambar: Unsplash/Fikri Rasyid

Cara menentukan harga jual yang ideal perlu dilakukan bagi para pemilik bisnis. Langkah ini sangat penting untuk memastikan bahwa produk yang dijual bersifat kompetitif.

Selain itu, harga jual yang tepat juga dapat membantu dalam mengoptimalkan keuntungan tanpa membuat harga mahal. Hal ini akan membantu produk yang dijual bisa bertahan lebih lama di pasaran.

Tata Cara Menentukan Harga Jual yang Ideal

Ilustrasi Cara Menentukan Harga Jual, sumber gambar: Unsplash/Taylor Heery

Mengutip buku Pelajaran Ekonomi SMP Kelas 2, Bambang Prisardoyo, dkk (2005), harga jual merupakan ukuran atau nilai tukar suatu barang yang dibeli atau diproduksi dan akan dikenakan kepada pembeli. Adapun cara menentukan harga jual produk yang tepat, yaitu:

1. Hitung Biaya Produksi

Biaya produksi meliputi seluruh pengeluaran untuk menghasilkan produk yang dijual. Hal ini mencakup biaya bahan baku, upah tenaga kerja, dan biaya operasional, mulai dari listrik, peralatan, sewa tempat, dan lainnya. Hitung keseluruhan biaya produksi tersebut per unit.

2. Tentukan Margin Keuntungan

Margin keuntungan merupakan persentase keuntungan yang ingin diperoleh dari setiap produk yang dijual. Contohnya, jika biaya produksi Rp100.000 dan ingin margin sebesar 30%, maka keuntungan yang diperoleh Rp30.000. Jadi, harga pokoknya menjadi Rp100.000 + Rp30.000 = Rp130.000.

3. Lakukan Riset Pasar

Riset pasar perlu dilakukan untuk mengetahui harga rata-rata di pasaran. Hal ini dilakukan dengan mengamati harga kompetitor dan menyesuaikan harga sesuai nilai tambah yang ditawarkan. Contohnya, seperti kualitas yang lebih tinggi, fitur yang unik, layanan konsumen yang unggul, dan lain-lain.

4. Gunakan Strategi Harga

Sebagai pemilik usaha, penting sekali menyesuaikan strategi harga dengan tujuan bisnis yang ingin dicapai. Misalnya, jika bertujuan untuk menembus pasar, maka tawarkan harga yang rendah untuk menarik konsumen baru.

Strategi lain yang bisa diterapkan yaitu dengan melakukan slimming atau menjual dengan harga tinggi. Kemudian menurunkannya seiring berjalannya waktu.

5. Pertimbangkan Feedback Pelanggan

Harga jual tidak hanya ditentukan oleh biaya produksi, tetapi juga persepsi dari pelanggan menhenai nilai produk tersebut. Contohnya, barang yang dianggap unggul akan dihargai lebih tinggi walaupun biaya produksinya sama dengan produk biasa.

6. Evaluasi secara Berkala

Harga yang ideal perlu disesuaikan dengan tren pasar, perubahan biaya produksi, maupun preferensi pelanggan. Oleh karena itu, lakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan harga agar tetap relevan.

Baca juga: Cara Analisis SWOT untuk Bisnis Baru

Cara menentukan harga jual yang dijelaskan di atas bisa dijadikan panduan oleh para pemilik bisnis. Dengan begitu, keuntungan yang diperoleh bisa optimal dan bisnis yang dijalankan berkelanjutan. (DLA)