Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
6 Cara Mengatasi Ruam Popok di Kulit Bayi dengan Aman
15 September 2023 16:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ruam popok dapat menyerang kulit bayi tanpa mengenal rentang usia. Cara mengatasi ruam popok pada bayi dapat dilakukan dengan senantiasa menjaga kelembapan kulitnya.
ADVERTISEMENT
Muncul kemerahan di bagian pantat merupakan indikasi pertama terjadinya ruam pada kulit. Hal ini bisa menyebabkan bayi menjadi tidak nyaman, bahkan ada yang rewel dan menangis.
Cara Mengatasi Ruam Popok di Kulit Bayi
Mengutip dari laman ayo sehat.kemkes.go.id, berikut adalah cara mengatasi ruam popok di kulit bayi:
1. Kurangi Penggunaan Air Hangat untuk Memandikan Bayi
Bunda dan ayah harus tahu bahwa kulit bayi sebenarnya belum butuh banyak dimandikan. Bahkan, frekuensi mandi hanya tiga kali dalam seminggu pun cukup untuk si kecil, meski boleh-boleh saja memandikan bayi setiap hari.
Hal yang terpenting yakni penggunaan air hangat terlalu sering sebaiknya dihindari, khususnya untuk area pantat dan selangkangan bayi saat terkena ruam. Sentuhan dengan air bersuhu hangat justru dapat memperlama proses penyembuhan di kulit bayi.
ADVERTISEMENT
2. Keringkan Bayi usai Mandi
Usai mandi, usap bayi dengan handuk lembut. Pastikan tubuhnya benar-benar kering sebelum memakaikan popok dan pakaian supaya tidak ada bekas air yang berpotensi menimbulkan kelembapan, atau bahkan jamur.
3. Angin-anginkan Pantat Bayi sebelum Memakaikan Popok
Beri waktu 5-10 menit sebelum memakaikan popok agar area sensitif bayi benar-benar kering. Selama menunggu, orang tua bisa mengajak bayi berbincang dan bercanda untuk merangsang kinerja otaknya.
4. Oleskan Pelembap atau Minyak Khusus Bayi
Beberapa bahan yang ditengarai bisa membantu penyembuhan ruam popok adalah petroleum jelly dan minyak khusus bayi yang banyak dijual di toko terdekat. Namun, pastikan produknya sudah mengantongi izin dan teruji klinis.
5. Lebih Rutin Mengganti Popok
Penyebab utama ruam popok adalah area kulit yang terlalu lama kontak dengan tinja, urine, dan keringat bayi. Dengan menambah frekuensi pembersihan pantat bayi dan mengganti popoknya, risiko ruam popok bisa diminimalisir.
ADVERTISEMENT
6. Periksakan ke Layanan Kesehatan Terdekat
Jika ruam popok sudah disertai pertanda lain seperti rewel tidak berkesudahan dan demam, ayah dan bunda wajib memeriksakan bayi ke layanan kesehatan terdekat. Pihak medis akan memberikan diagnosis dan saran perawatan terbaik agar si kecil kembali sehat.
Pada dasarnya, cara mengatasi ruam popok di kulit bayi, yakni dengan menjaga kelembapan kulit lewat berbagai cara di atas. (You)