Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
6 Cara Menghindari Pajak Tabungan Secara Cerdas dan Legal
5 Februari 2025 19:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara menghindari pajak tabungan adalah topik yang penting bagi yang ingin memaksimalkan hasil tabungan mereka tanpa terbebani oleh pajak yang tinggi. Dalam dunia keuangan, pajak yang dikenakan pada bunga tabungan bisa menjadi hal yang cukup memberatkan.
ADVERTISEMENT
Dengan strategi yang tepat, semua orang bisa mengurangi dampak pajak tersebut dan tetap menikmati keuntungan dari tabungan atau investasi yang dimiliki.
Cara Menghindari Pajak Tabungan dengan Cerdas
Pajak tabungan adalah pajak yang dikenakan atas bunga atau hasil yang diperoleh dari simpanan di rekening tabungan atau deposito. Pajak ini bisa menjadi beban tambahan karena meskipun tabungan tersebut memberikan hasil, sebagian dari hasil tersebut harus disetor kepada pemerintah sebagai pajak.
Banyak nasabah ingin menghindari pajak tabungan karena pajak ini dapat mengurangi keuntungan yang mereka peroleh dari bunga tabungan. Cara menghindari pajak tabungan secara cerdas dan legal melibatkan pemanfaatan berbagai strategi yang mematuhi peraturan pajak yang berlaku.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:
ADVERTISEMENT
1. Pilih Tabungan atau Produk Keuangan dengan Pajak yang Lebih Rendah
Pilihlah produk keuangan yang paling efisien dalam hal pajak. Beberapa produk keuangan, seperti deposito jangka panjang atau instrumen investasi lainnya, ada yang dikenakan pajak dengan cara yang berbeda dibandingkan tabungan biasa.
2. Manfaatkan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Di Indonesia, ada batasan penghasilan yang tidak kena pajak (PTKP). Jika penghasilan dari tabungan tidak melebihi batas PTKP yang ditetapkan, artinya tidak akan dikenakan pajak penghasilan. Oleh karena itu, pastikan pendapatan dari tabungan atau bunga tidak melebihi batas tersebut.
3. Pilih Tabungan dengan Bunga yang Lebih Rendah
Berdasarkan Buku Pintar Mengitung Pajak, Yustinus Prastowo, dkk, (2011), semakin tinggi bunga yang diterima dari tabungan atau deposito, semakin besar pajak yang harus dibayar. Jadi, pilihlah rekening tabungan dengan bunga yang lebih rendah atau produk investasi yang menguntungkan untuk meminimalkan pajak yang dikenakan.
ADVERTISEMENT
4. Diversifikasi Investasi
Mengalihkan sebagian dana ke berbagai bentuk investasi yang memiliki potensi pengembalian lebih besar dan pajak yang lebih efisien bisa membantu mengurangi pajak atas tabungan. Diversifikasi juga mengurangi risiko dan membantu meningkatkan hasil investasi.
5. Investasi dalam Instrumen Keuangan yang Menguntungkan dengan Pajak Lebih Rendah
Alih-alih hanya menabung, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam produk keuangan seperti saham atau reksa dana yang dapat memberikan imbal hasil lebih tinggi, tapi dengan struktur pajak yang berbeda. Beberapa jenis investasi dapat lebih menguntungkan secara pajak jika dibandingkan dengan bunga tabungan.
6. Tambah Dana Pensiun
Semakin besar jumlah uang yang dialokasikan setiap bulan, baik ke dalam tabungan pensiun yang disediakan perusahaan maupun tabungan pensiun pribadi, semakin berkurang beban pajak yang harus dibayar. Dengan meningkatkan jumlah simpanan, penghasilan yang dikenai pajak akan menjadi lebih kecil.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Cara Menghitung Bunga Tabungan dengan Mudah
Cara menghindari pajak tabungan dapat dilakukan secara cerdas dan legal. Tentunya sambil tetap mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku. (DNR)