6 Cara Pemakaian Energi Listrik yang Aman untuk Aktivitas Sehari-hari

Ilustrasi Cara Pemakaian Energi Listrik yang Aman. Unsplash/ Neven Krcmarek.

Tanpa adanya energi listrik, kegiatan belajar, bekerja, bahkan memasak sulit untuk dilakukan. Untuk itu, penting untuk memahami cara pemakaian energi listrik yang aman untuk aktivitas sehari-hari.

Dikutip dari buku berjudul Dasar Teknik Listrik karya Ponto (2018), listrik adalah suatu fenomena fisika yang berhubungan dengan muatan listrik yang ada pada suatu material (bahan).

Meskipun listrik sangat penting bagi kehidupan dan aktivitas sehari-hari, tetapi jika tidak digunakan atau dipasang dengan benar maka dapat menyebabkan musibah.

6 Cara Pemakaian Energi Listrik yang Aman

Ilustrasi Cara Pemakaian Energi Listrik yang Aman. Unsplash/Anthony Adrius.

Demi keamanan dalam menggunakan energi listrik di rumah, berikut adalah cara pemakaian energi listrik yang aman untuk aktivitas sehari-hari:

1. Jangan menggunakan peralatan listrik yang rusak

Supaya tetap aman dalam menggunakan energi listrik, jangan sampai memakai peralatan kelistrikan yang rusak. Contoh peralatan listrik yang harus dihindari adalah jika isi kabel menjuntai, steker sudah retak atau bahkan putus, serta peralatan yang sudah terlalu tua.

2. Jangan menyemprotkan cairan

Saat sedang membersihkan rumah, jangan sampai menyemperot cairan pembersih rumah ke peralatan listrik. Sebab cairan yang mengandung detergen atau bahan kimia lainnya dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik di rumah.

3. Jangan menyentuh saklar yang longgar

Apabila di dalam rumah, mendapati ada saklar yang longgar, retak atau rusak, sebaiknya hindari untuk menyentuh dengan menggunakan tangan kosong secara langsung.

Sebaiknya tutuplah dengan cepat sehingga nantinya tidak akan membahayakan. Selain itu, juga bisa untuk meminta bantuan teknisi agar cepat untuk mengganti saklar yang rusak tersebut.

4. Jangan menyentuh peralatan listrik saat tangan basah

Jika tangan sedang basah, maka jangan sekali-kali menyentuh peralatan yang memiliki muatan listrik. Pasalnya, jika tangan basah, ditakutkan akan tersetrum oleh arus listrik.

5. Mematikan peralatan listrik jika tidak digunakan

Dengan mematikan peralatan listrik apabila sedang tidak digunakan nantinya setiap pengguna bisa menggunakan peralatan listrik tersebut lebih aman tanpa terjadinya korsleting ketika sudah tidak dipakai lagi.

Apalagi jika memiliki anak kecil, tentunya akan bisa bermain dengan lebih aman dan leluasa apabila tidak menancapkan peralatan listrik ke saklar. Dan juga hal tersebut akan mampu menghemat pengeluaran listrik bulanan.

6. Jika ada yang korsleting, serahkan pada ahlinya

Bagi pemula yang ingin memperbaiki listrik yang korslet, lebih baik berpikir kembali. Karena listrik merupakan hal yang berbahaya, jika salah dalam bertindak, maka efek yang didapatkan sangatlah fatal bahkan bisa mengakibatkan bangunan terbakar atau kematian.

Untuk itu, lebih baik untuk menyerahkan kegiatan kelistrikan tersebut kepada yang lebih ahli.

Listrik memang memiliki peranan yang sangat penting di dalam kehidupan. Namun, pengguna juga bisa mendapatkan listrik dengan cara pemakaian energi listrik yang aman dan tidak merusak lingkungan. (lisa)

Baca Juga: Cara Menambah Daya Listrik secara Online dengan Mudah