6 Cara Pengelolaan Sampah yang Baik dan Ramah Lingkungan

Ilustrasi Cara Pengelolaan Sampah, Foto: Pexels/Juan Pablo Serrano Arenas

Ada beberapa langkah cara pengelolaan sampah yang dapat dilakukan untuk mencapai pengelolaan sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Salah satunya adalah dengan memisahkan sampah sesuai jenisnya, memungkinkan proses daur ulang menjadi lebih efektif.

Menggunakan sumber daya alam secara bijak, seperti mengubah sampah organik menjadi pupuk alami, juga merupakan langkah positif.

Cara Pengelolaan Sampah yang Benar

Ilustrasi Cara Pengelolaan Sampah. Foto: Pexels/SHVETS production

Mengutip dari Pengelolaan Sampah Kreatif Oleh Lidia Br Tarigan, Olga Mariana Dukabain (2023:18), berikut adalah deretan cara pengelolaan sampah yang baik dan ramah lingkungan:

1. Memisahkan Sampah Sesuai Jenisnya

Memisahkan sampah sesuai jenisnya adalah langkah awal penting dalam pengelolaan sampah yang baik. Ini membantu dalam proses daur ulang dan pemrosesan lebih lanjut.

Biasanya, sampah dibagi menjadi tiga kategori utama: sampah organik (sisa makanan, daun, dll.), sampah anorganik (plastik, kertas, logam), dan sampah berbahaya (baterai, cat, obat-obatan).

2. Melakukan Zero Waste

Konsep "Zero Waste" bertujuan untuk mengurangi produksi sampah sebanyak mungkin. Ini melibatkan pembelian produk yang tahan lama, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, serta penggunaan kembali dan daur ulang barang-barang sesering mungkin.

3. Membuat Pupuk dari Sampah Organik

Sampah organik, seperti sisa makanan dan daun, dapat diubah menjadi pupuk alami. Proses pengomposan memungkinkan untuk menghasilkan pupuk organik yang kaya nutrisi untuk tanaman Anda.

Ini mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke tempat pembuangan akhir dan membantu dalam mendukung pertanian berkelanjutan.

4. Membersihkan Tempat Sampah Setiap Hari

Ini mencegah penyebaran bau tak sedap, mencegah hewan pengganggu, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Selain itu, dengan menjaga tempat sampah tetap bersih, juga dapat mencegah pencemaran lingkungan.

5. Melakukan Daur Ulang Sampah Anorganik

Sampah anorganik seperti kertas, plastik, dan logam dapat didaur ulang menjadi produk baru. Dengan mendaur ulang, membantu mengurangi penggunaan sumber daya alam dan mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir.

6. Tidak Membuang Sampah ke Sungai

Membuang sampah ke sungai atau perairan lainnya adalah tindakan yang merusak lingkungan dan dapat menyebabkan pencemaran air. Ini dapat merugikan ekosistem sungai dan hewan-hewan yang hidup di dalamnya.

Dengan melakukan semua cara pengelolaan sampah di atas, akan membantu dalam mengelola sampah dengan baik dan memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.

Baca juga: 5 Cara Mengolah Sampah Anorganik di Rumah