Konten dari Pengguna

6 Cara Persebaran Islam ke Berbagai Wilayah di Indonesia

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
29 Mei 2023 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Persebaran Islam ke Berbagai Wilayah di Indonesia. Foto: Pixabay/franky1st.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Persebaran Islam ke Berbagai Wilayah di Indonesia. Foto: Pixabay/franky1st.
ADVERTISEMENT
Persebaran agama Islam di Indonesia berkembang sangat pesat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya umat Islam yang ada di Indonesia. Lantas, bagaimana cara persebaran Islam ke berbagai wilayah di Indonesia?
ADVERTISEMENT
Kedatangan Islam di Indonesia membutuhkan waktu yang tidak singkat dan proses yang tidak mudah. Menurut sejarah, proses penyebaran Islam di Indonesia dilakukan oleh para pedagang.

Cara Persebaran Islam

Ilustrasi Cara Persebaran Islam ke Berbagai Wilayah di Indonesia. Foto: Pixabay/jdblack.
Inilah cara persebaran Islam ke berbagai wilayah di Indonesia menurut buku Sejarah Masyarakat Iskam Indonesia, Sarkawi B. Husain, (2017).

1. Cara Persebaran Islam melalui Perdagangan

Masuknya Islam ke Indonesia melalui proses perdagangan dimulai pada abad ke-7 sampai abad ke-16 M. Dalam perdagangan tersebut banyak pihak yang terlibat seperti para pedagang muslim dari Arab, Persia, dan India.
Para raja dan bangsawan juga turut andil dalam proses perdagangan, bahkan ada yang menjadi pemilik kapal dan saham. Ketika itu banyak pedagang Islam yang singgah di pesisir Pulau Jawa.
Para pedagang kemudian mendirikan masjid dan mendatangkan para ulama dari luar.
ADVERTISEMENT
Di beberapa tempat, penguasa-penguasa Jawa di pesisir utara Jawa pun banyak yang masuk Islam.

2. Cara Persebaran Islam melalui Perkawinan

Dari sudut ekonomi, para pedagang muslim memiliki status sosial yang lebih baik daripada kebanyakan pribumi. Banyak penduduk pribumi, terutama putri-putri bangsawan, tertarik untuk menjadi istri para saudagar itu.
Sebelum menikah, mereka diislamkan lebih dahulu. Setelah mempunyai keturunan, lingkungan mereka semakin luas. Akhirnya, muncul kampung-kampung, daerah-daerah, dan kerajaan-kerajaan muslim.

3. Cara Persebaran Islam melalui Tasawuf

Secara umum, tasawuf adalah ajaran yang mendekatkan umatnya dengan Allah. Cara ini lebih mudah dilakukan oleh seseorang yang memiliki pengetahuan tentang dasar ketuhanan.
Mengutip jurnal yang berjudul Pengaruh Tasawuf Salafi dalam Penyebaran Islam di Nusantara pada Abad 17 M, Iril Admizal, penyebaran Islam di Nusantara tidak bisa dilepaskan dari unsur tasawuf dan mistik.
ADVERTISEMENT
Hal itu dibuktikan dengan adanya praktik sufisme yang menjadi ajaran tasawuf, terutama munculnya tarekat yang saat ini masih berkembang di Indonesia.

4. Cara Persebaran Islam melalui Pendidikan

Persebaran Islam juga dilakukan melalui pendidikan. Proses pendidikan dan pengajaran Islam ini sudah berlangsung sejak Islam masuk ke Nusantara.
Ketika pemeluk agama Islam sudah banyak dan telah terbentuk komunitas muslim, maka proses pendidikan dan pengajaran Islam tidak lagi hanya dilaksanakan secara informal, tetapi sudah dilaksanakan secara teratur di tempat-tempat tertentu.
Secara umum, model pendidikan pada masa itu ada dua, yakni pendidikan langgar dan pendidikan pesantren.

5. Cara Persebaran Islam melalui Kesenian

Persebaran Islam melalui kesenian yang paling terkenal adalah pertunjukan wayang. Bahkan, Sunan Kalijaga sangat mahir mementaskan wayang.
Sunan Kalijaga tidak pernah meminta upah pertunjukan. Namun, ia meminta para penonton untuk mengikutinya mengucapkan kalimat syahadat.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar cerita wayang dipetik dari kisah Mahabharata dan Ramayana. Akan tetapi, di dalam cerita itu disisipkan ajaran dan nama-nama pahlawan Islam.
Kesenian-kesenian lain juga dijadikan sebagai alat persebaran Islam, seperti sastra (hikayat, babad, dan sebagainya), seni bangunan, dan seni ukir.

6. Cara Persebaran Islam melalui Politik

Di Maluku dan Sulawesi Selatan, kebanyakan rakyat masuk Islam setelah rajanya memeluk Islam. Pengaruh politik raja sangat membantu tersebarnya Islam di daerah ini.
Di samping itu, di Sumatra dan Jawaserta Indonesia bagian timur, demi kepentingan politik, kerajaan-kerajaan Islam memerangi kerajaan-kerajaan non-Islam.
Kemenangan kerajaan Islam secara politis banyak menarik penduduk kerajaan bukan Islam itu untuk masuk Islam.
Itulah beberapa cara persebaran Islam ke berbagai wilayah di Indonesia. Semoga dapat menambah pengetahuan tentang sejarah Islam. (Adm)
ADVERTISEMENT