Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
7 Alat Musik yang Dimainkan dengan Cara Dipukul
8 November 2023 12:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki banyak alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul, baik menggunakan tangan maupun alat bantu. Saat alat musik dipukul, sumber suara akan muncul sendiri dari selaput membran.
ADVERTISEMENT
Alat musik pukul terbagi menjadi dua, yaitu bernada dan tidak bernada. Alat musik pukul bernada atau melodis, jika dipukul akan menghasilkan bunyi teratur. Sebaliknya, alat musik pukul tak bernada atau ritmis tidak menghasilkan nada yang teratur.
Alat Musik yang Dimainkan dengan Cara Dipukul Asli Indonesia
Ada banyak alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul. Dikutip dari buku Ensiklopedi Seni Dan Budaya 2: Alat Musik Tradisional karya R. Toto Sugiarto (2016: 9), berikut adalah deretan alat musik khas Indonesia yang dimainkan dengan cara dipukul.
1. Geundrang
Geundrang merupakan salah satu alat musik tradisional Aceh yang dibunyikan dengan cara dipukul, baik dengan menggunakan tangan atau memakai kayu pemukul.
Geundrang dijumpai di daerah Aceh Besar dan juga dijumpai di daerah pesisir Aceh, seperti Pidie dan Aceh Utara. Fungsi Geundrang merupakan alat pelengkap tempo dari musik tradisional etnik Aceh.
ADVERTISEMENT
2. Taktok Trieng
Taktok Trieng sejenis alat pukul yang terbuat dari bambu. Alat ini dijumpai di daerah Kabupaten Pidie, Aceh Besar dan beberapa kabupaten lainnya. Taktok Trieng dibagi menjadi 2 jenis. Jenis pertama biasa dipergunakan di Meunasah (langgar-langgar) atau di balai-balai pertemuan.
Jenis kedua biasa digunakan di sawah untuk mengusir burung ataupun serangga lain yang mengancam tanaman padi. Jenis ini biasanya diletakkan di tengah sawah dan dihubungkan dengan tali sampai ke dangau.
3. Kendang
Kendang atau gendang adalah alat musik tradisional yang banyak dijumpai di beberapa daerah di Indonesia seperti di Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan lainnya.
Kendang pada masing-masing daerah umumnya terbuat dari kayu berbentuk silinder yang ditutupi kulit hewan seperti kerbau, sapi, atau kambing sebagai membrannya.
ADVERTISEMENT
4. Rapai
Alat musik tradisional Rapai adalah alat musik yang dibunyikan dengan cara dipukul. Alat musik Rapai berasal dari Baghdad (Irak) dan dibawa ke Aceh oleh seorang penyiar agama Islam bernama Syeh Rapi.
Dalam pertunjukkannya, alat musik Rapai dimainkan oleh 8 sampai 12 pemain yang disebut awak rapai. Alat musik ini berfungsi untuk mengatur tempo dan tingkahan-tingkahan irama bersama Serune Kalee maupun buluh perindu.
5. Tegangin
Tegangin adalah alat musik pukul tradisional yang berasal dari daerah Gayo, khususnya Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Alat musik Teganing dibuat dari seratus bambu pilihan dengan panjang sekitar 1-1,10 m,
Adapun ruas bambu yang bisa dijadikan sebagai alat musik Teganing harus mencukupi panjangnya, diameternya cukup besar, dan tua.
ADVERTISEMENT
6. Gemelan Bali
Gamelan adalah seperangkat alat musik tradisional yang biasanya dimainkan bersama-sama dalam suatu acara keagamaan, pertunjukan tari, pertunjukan wayang, maupun pertunjukan khusus seni suara.
Seperangkat alat musik yang tergabung dalam gamelan antara lain kendang, gong, kempul, serta gambang. Yang membedakan gamelan Bali dengan gamelan Jawa terletak pada beberapa ornamen pahatan yang menyatu pada setiap instrumennya.
7. Rindik
Rindik adalah alat musik tradisional Bali yang dibuat dari 11 sampai 14 bambu dengan panjang yang berbeda. Semua bambu tersebut disusun sedemikian rupa dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan bilah kayu.
Itulah beberapa alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul. Setiap daerah memiliki alat tradisionalnya masing-masing yang cara memainkannya bisa dipukul, ditiup, atau dipetik. (Umi)
ADVERTISEMENT
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 13:49 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini