7 Cara Adzan dan Bacaannya Lengkap untuk Umat Islam

Ilustrasi Cara Adzan. Foto: Unsplash/Adismara Putri Pradiri.

Adzan merupakan panggilan untuk umat Islam agar melakukan ibadah salat. Sangat penting bagi umat Islam untuk mengetahui cara adzan yang benar.

Muazin atau orang yang mengumandangkan adzan melafazkan serangkaian kalimat yang memberitahu waktu-waktu salat kepada umat Islam.

Tata Cara Adzan

Ilustrasi Cara Adzan. Foto: Unsplash/Masjid Arrahman.

Mengutip dari situs resmi kemenag.go.id, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengumandangkan adzan. Berikut beberapa cara adzan bagi umat Islam.

1. Niat

Sebelum memulai adzan, seorang muazin haruslah memiliki niat yang tulus dan ikhlas. Niat adzan merupakan komitmen dan kesungguhan untuk memanggil umat Islam melaksanakan ibadah salat.

Sebelum mengumandangkan adzan, seorang muazin harus memastikan niatnya murni karena Allah SWT.

2. Berdiri di Tempat yang Tinggi

Muazin sebaiknya berdiri di tempat yang tinggi agar suaranya dapat terdengar dengan jelas oleh umat Islam. Tempat yang tinggi seperti menara masjid merupakan lokasi yang ideal untuk adzan.

Hal itu agar seruan adzan dapat mencapai sejauh mungkin agar umat Islam dapat segera mempersiapkan diri untuk melaksanakan salat fardu.

3. Wudu

Muazin harus menjaga kebersihan tubuh dan berwudu terlebih dahulu. Kebersihan fisik dan hati sangat penting dalam menjalankan tugas suci ini.

Wudu juga memberikan kesucian dalam menjalankan adzan, sehingga setiap kalimat adzan dapat dikumandangkan dengan khusyuk.

4. Menghadap Kiblat

Saat mengumandangkan adzan, muazin sebaiknya menghadap ke kiblat, yaitu ke arah Masjidil Haram di Mekah.

Menghadap ke Kakbah adalah sebuah simbol kebersamaan umat Islam dari berbagai penjuru dunia dalam menjalankan ibadah yang sama. Hal ini mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam menyambut seruan untuk beribadah.

5. Memperhatikan Suara dan Artikulasi

Seorang muazin perlu memperhatikan suara dan artikulasi ketika mengumandangkan adzan.

Suara yang jelas dan artikulasi yang baik sangat penting agar umat Islam dapat memahami dan mengikuti seruan adzan dengan benar.

6. Melafalkan Adzan dengan Rendah Hati

Adzan harus dikumandangkan dengan rendah hati dan penuh keikhlasan. Dengan hati yang tunduk kepada Allah SWT dan kesadaran akan kebesaran Allah SWT.

7. Menjaga Konsistensi Adzan

Muazin perlu menjaga konsistensi dalam melaksanakan adzan. Adzan harus dilakukan pada waktu yang tepat, tidak boleh terlambat dan tidak boleh lebih cepat daripada waktu seharusnya.

Bacaan Adzan bagi Umat Islam

Ilustrasi Cara Adzan. Foto: Unsplash/Rizki Yulian

Setiap kalimat dalam adzan memiliki bacaan yang khusus. Berikut adalah bacaan adzan yang lengkap:

(٢x) اَللهُ اَكْبَرُ،اَللهُ اَكْبَرُ

(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ

(٢x) اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ

(٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ

(١x) اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ

(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ

Adzan bukan sekadar seruan untuk salat, tetapi juga panggilan untuk memperkuat hubungan spiritual dan ikatan sebagai umat Islam.

Itulah cara adzan yang benar, lengkap dengan bacaannya. (aww)

Baca Juga: 3 Cara Menjawab Adzan yang Baik dan Benar Menurut Islam