7 Cara Berpikir Dewasa dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi Cara Berpikir Dewasa. Foto: Unsplash/Yosep Surahman

Seseorang belum dapat dikatakan dewasa sebelum berumur 18 tahun. Menjadi dewasa adalah sebuah proses yang membutuhkan banyak percobaan. Namun, tidak ada kelas khusus yang digunakan untuk mempelajari cara berpikir dewasa.

Mengutip halaman www.kampuspsikologi.com, orang yang dewasa adalah orang yang dapat mengaktualisasikan dirinya, yakni dengan mengenali potensi dalam dirinya dan telah menerima dirinya sendiri.

Cara Berpikir Dewasa

Ilustrasi Cara Berpikir Dewasa. Foto: Unsplash/Anthony Tran

Menjadi dewasa merupakan suatu sikap yang memerlukan latihan terus-menerus. Apabila orang tua tidak mengajarkan, maka harus mencari tahu sendiri cara berpikir dewasa.

Bagaimana cara berpikir dewasa? Simak penjelasannya dalam ulasan berikut ini.

1. Selalu Ingin Memperluas Pengetahuan Dan Pemahaman

Wawasan dan ilmu merupakan modal seseorang untuk menjadi bijaksana. Bijaksana disini mempunyai banyak arti seperti selalu berhati-hati, peduli terhadap orang lain, mengetahui baik dan buruk, dan lain-lain.

Disitulah letak korelasi antara pengetahuan dan wawasan seseorang dengan kematangan berpikirnya. Pengetahuan dan wawasan yang mendalam akan menyelamatkan seseorang dari sikap dan tindakan yang tidak tepat ketika mengambil keputusan.

2. Belajar Dari Pengalaman

Istilah belajar melalui pengalaman sudah tidak asing lagi bagi semua orang. Pengalaman dapat mengubah pemikiran seseorang dan menjadikannya lebih dewasa. Selain itu, jangan menutup diri atau tidak mau peduli serta mendengarkan pengalaman dari orang lain.

Dari sanalah akan mendapatkan banyak pelajaran untuk bisa memantaskan diri dalam menjalani hidup.

3. Berpikir Positif dan Tetap Optimis

Semakin sering berpikir positif maka makin kuat pula pikiran dan pastinya tidak mudah goyah atau terpengaruh. Kembangkan optimisme sehingga apapun tantangan yang menghadang, tetap bisa dihadapi dengan positif dan penuh kepercayaan diri

4. Menerima Kritik dan Saran

Tidak perlu menganggap kritik sebagai bahan untuk menjatuhkan. Dengan membuka diri untuk menerima kritik dan saran, maka itu akan membantu diri untuk bisa memiliki pola pikir yang dewasa.

5. Ketahui Hal Yang Baik Dan Yang Buruk

Hal ini adalah dasar bagi yang ingin menuju pola pikir dewasa. Karena pemahaman ini jadi pondasi dalam bertindak. Contoh, orang yang tahu bahwa mencontek itu adalah hal yang buruk, maka dia akan menghindarinya.

Untuk melatih pengetahuan ini, bisa belajar dari pengalaman sendiri, mendengar pengalaman orang lain, atau bahkan dengan membaca buku.

6. Bersikap Tenang Saat Dihadapkan Pada Situasi Sulit

Seseorang yang bersikap tenang saat dihadapkan pada suatu permasalahan bukan berarti ia diam, tidak peduli dan mengabaikan permasalahan. Melainkan bisa mengontrol dirinya dari segi emosional. Artinya, orang tersebut bertindak dan berpikir secara dewasa.

Keuntungannya, dengan sikap tenang pikiran akan lebih terbuka, lebih jernih, dan mampu mempertimbangkan secara akurat dampak positif dan negatifnya.

7. Tanggung Jawab

Cara berpikir dewasa salah satunya adalah dengan bersikap tanggung jawab. Kata ini sudah sering didengar dalam berbagai hal. Bahkan dalam pelajaran kewarganegaraan juga membahas perihal tanggung jawab.

Dengan memiliki pribadi yang tanggung jawab, hal ini dapat menjadikan pribadi yang dihormati. Karena dianggap menjadi orang yang dewasa terlebih ketika melakukan sesuatu hal. Bukan menyalahkan orang lain atas suatu kesalahan yang telah diperbuat.

Baca Juga: 7 Cara Menjadi Dewasa dan Bertanggung Jawab

Hal yang penting dalam cara berpikir dewasa adalah bertindak jujur. Jujurlah pada diri sendiri atau orang lain. Karena jujur merupakan modal dasar dalam mengubah sifat seseorang.(glg)