7 Cara Memilih Laptop yang Baik untuk Mahasiswa demi Kelancaran Belajar

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
Konten dari Pengguna
29 Juni 2023 19:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Gambar Cara Memilih Laptop yang Baik untuk Mahasiswa, Unsplash/ Campaign Creators
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gambar Cara Memilih Laptop yang Baik untuk Mahasiswa, Unsplash/ Campaign Creators
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Laptop atau notebook adalah alat terbaik untuk mengerjakan tugas karena mudah dibawa sehingga bisa dioperasikan kapanpun dan dimanapun. Jika ingin membeli laptop sebaiknya ikuti cara memilih laptop yang baik untuk mahasiswa ini.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari umm.ac.id, laptop atau komputer jinjing adalah komputer pribadi yang berukuran relatif kecil dan ringan. Beratnya berkisar dari 1–6 kg, tergantung ukuran, bahan, dan spesifikasi laptop tersebut.

Cara Memilih Laptop yang Baik Untuk Mahasiswa

Ilustrasi Gambar Cara Memilih Laptop yang Baik Untuk Mahasiswa, Unsplash/Christopher Gower
Kali ini Tips dan Trik akan memberikan beberapa cara memilih alptop yang baik untuk mahasiswa, agar tidak mudah rusak:

1. Pilih Sistem Operasi

Sistem operasi adalah apa yang membuat komputer berjalan dan jika berfungsi dengan baik, mereka tidak mempermasalahkannya. Bagi yang lain, sistem operasi melampaui komputer.
Sebagian besar laptop dilengkapi dengan salah satu dari dua sistem operasi terfavorit dan paling diminati, yaitu: Windows dan macOS (hanya untuk MacBook).

2. Tips Memilih Laptop Berdasarkan CPU

CPU (Central Processing Unit) adalah otak dari komputer. Prosesor memiliki pengaruh besar pada kinerja komputer, tetapi hal ini tergantung pada aktivitas yang ingin dilakukan. Prosesor Intel Core menawarkan kinerja terbaik dalam hal multi-tasking dan multimedia.
ADVERTISEMENT
Notebook berbasis Core i3 umumnya ditemukan di sistem entry-level, sedangkan Core i5 merupakan mayoritas komputer mainstream.
Jika Anda mencari laptop mainstream dengan kombinasi harga dan kinerja terbaik, dapatkan laptop dengan CPU Intel Core i5.
Namun, jika pekerjaan yang dilakukan cukup berat maka pilihlah core yang lebih besar, seperti Core i7, Core i11 atau Intel 11th Gen CPUs. Tentu saja semakin tinggi angka core, harga juga semakin mahal.

3. Tentukan Kapasitas Memori RAM

RAM, memori akses acak adalah apa yang digunakan laptop untuk menyimpan data sementara prosesor yang melakukan banyak hal. Semua hal yang sedang dikerjakan sekarang harus bisa muat pada RAM.

5. Pilih SSD atau HDD

Storage drive adalah kinerja drive (ruang) penyimpanan. Hal ini bergantung pada untuk apa laptop itu digunakan.
ADVERTISEMENT
Lebih baik membeli laptop dengan solid state drive (SSD), SSD akan menawarkan kecepatan yang jauh lebih cepat secara keseluruhan.

6. Perhatikan Kapasitas Baterai

Jika membeli laptop besar atau game rig yang hanya akan digunakan di meja dekat stop kontak, tidak perlu khawatir tentang masa pakai baterai.
Namun, jika laptop itu akan digunakan di pangkuan, meskipun di rumah dan atau di kantor maka diperlukan daya tahan setidaknya 7 jam, baterai dengan daya lebih dari 8 jam ideal.
Untuk menentukan masa pakai baterai, silakan mencari sumber yang objektif, seperti ulasan pembeli laptop tersebut.

7. Cek Jumlah Port

Jumlah port pada laptop menjadi hal yang penting. Port adalah tempat mencolokkan sesuatu ke laptop, seperti: perangkat USB atau pengisi daya.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, pengguna bisa mencolokkan hard disk eksternal atau drive SSD dan mencadangkan data atau menggunakan mouse dan keyboard. Minimal terdapat satu USB-C, satu USB-A, dan jack mikrofon/headset.
Itulah beberapa cara memilih laptop yang baik untuk mahasiswa agar laptop awet. Untuk mahasiswa dan pekerja harus memperhatikan kesehatan laptop dan ruang penyimpanan agar tidak terjadi bug. (din)