7 Cara Mengatasi Keputihan Bau Amis yang Tidak Sedap

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
Konten dari Pengguna
21 Juli 2023 11:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Mengatasi Keputihan Bau Amis, Foto: Unsplash/bymuratdeniz.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Mengatasi Keputihan Bau Amis, Foto: Unsplash/bymuratdeniz.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terkadang, beberapa wanita dapat mengalami keputihan dengan aroma yang lebih kuat, seperti bau amis, yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan. Maka dari itu, memahami cara mengatasi keputihan bau amis menjadi hal yang penting.
ADVERTISEMENT
Keputihan sebenarnya adalah fenomena normal yang terjadi pada wanita, di mana vagina menghasilkan sekresi atau cairan tertentu. Tujuannya adalah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim ini.
Namun, perubahan dalam bau atau konsistensi cairan tersebut bisa menandakan kondisi yang tidak normal dan memerlukan penanganan.

Cara Mengatasi Keputihan Bau Amis

Ilustrasi Cara Mengatasi Keputihan Bau Amis, Foto: Unsplash/Shisanupong Khankaew.
Sebelum mengetahui cara mengatasi keputihan bau amis, perlu diketahui bahwa berdasarkan buku Cantik Cerdas Feminin, Dr. Handrawan Nadesul, keputihan yang disebabkan oleh penyakit biasanya memiliki bau amis yang kuat.
Keputihan yang disebabkan oleh jamur memiliki ciri khas lain, yaitu warna cairannya berwarna putih susu. Selanjutnya akan dibahas beberapa cara mengatasi keputihan bau amis yang kurang menyenangkan.

1. Membersihkan Diri dengan Baik dan Benar

Lakukan pembersihan secara menyeluruh pada area di antara kedua kaki dengan menggunakan handuk yang lembut. Handuk lembut akan membantu menghilangkan kulit mati, keringat, dan kotoran.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dapat menggunakan sabun yang lembut untuk membersihkan bagian luar vagina.

2. Jangan Gunakan Sabun Wangi atau Pencuci Badan

Aroma dan bahan kimia dapat mengganggu pH alami vagina. Sabun batangan bayi mungkin lebih lembut, tetapi air hangat saja sudah cukup.

3. Gunakan pakaian dalam yang bersih dan berbahan katun

Gunakan pakaian dalam yang bersih dan gantilah setidaknya sekali sehari.
Pilihlah pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun, karena bahan ini dapat membantu menjaga sirkulasi udara di daerah genital dan mengurangi risiko kelembapan yang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri.

4. Kurangi konsumsi gula dan makanan olahan

Makanan yang mengandung gula berlebihan dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan jamur di vagina. Hindari juga makanan olahan dan makanan cepat saji, karena dapat memengaruhi keseimbangan bakteri di dalam tubuh.

5. Jangan Masukkan Pewangi ke Area Vagina

Jika ingin menggunakan semprotan atau parfum, gunakanlah hanya di bagian luar labia dan hindari penggunaannya di dekat vagina.
ADVERTISEMENT
Memasukkan pewangi ke dalam vagina dapat mengganggu keseimbangan kimia alami tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

6. Pertimbangkan Produk pH

Produk over-the-counter (OTC) dapat membantu memulihkan pH alami vagina. Namun, jika setelah mencoba OTC dan bau tetap tidak menyenangkan atau bahkan semakin buruk, segera buatlah janji dengan dokter.

7. Minyak Atsiri

Perawatan minyak atsiri memiliki sedikit penelitian medis untuk mendukungnya. Beberapa minyak esensial memiliki sifat antimikroba dan antijamur yang dapat membantu mengurangi dan menghilangkan bakteri.
Namun, penting untuk tidak mengoleskan minyak esensial secara langsung ke kulit tanpa pengenceran terlebih dahulu dengan minyak pembawa yang sesuai.
Itulah cara mengatasi keputihan bau amis yang tidak sedap. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda, dan penyebab keputihan bau amis dapat bervariasi. (Umi)
ADVERTISEMENT