Konten dari Pengguna

7 Cara Mengatasi Stres dan Depresi agar Kembali Tenang

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
10 September 2023 11:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara Mengatasi Stres dan Depresi, Unsplash/Aarón Blanco Tejedor
zoom-in-whitePerbesar
Cara Mengatasi Stres dan Depresi, Unsplash/Aarón Blanco Tejedor
ADVERTISEMENT
Cara mengatasi stres dan depresi bisa dilakukan dengan hal-hal yang sederhana dan menyenangkan, guna mencegah risiko terjadinya masalah kesehatan akibat stres yang dibiarkan berlarut-larut.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Manajemen Stress Kerja Suatu Pendekatan Integrasi Sains dan Islam, Dr. Tri Niswati Utami, M.Kes., dkk., (2022:18), stres adalah perasaan yang umumnya dapat kita rasakan saat berada di bawah tekanan, merasa kewalahan, atau kesulitan menghadapi suatu situasi.

Cara Mengatasi Stres dan Depresi

Cara Mengatasi Stres dan Depresi, Unsplash/Elisa Ventur
Berikut adalah beberapa cara mengatasi stres dan depresi agar kembali tenang dan tidak berkelanjutan:

1. Ungkapkan keluh kesah

Memendam perasaan bisa membuat pengguna menjadi makin stres. Lebih baik, lepaskan beban pikiran dengan mengungkapkan semua hal yang pengguna rasakan maupun khawatirkan kepada orang terdekat atau psikolog.
Dengan curhat, pengguna bisa mendapatkan perspektif baru yang mungkin bisa membantu memecahkan masalah yang membuat stres. Percayalah, setelah semua keluh kesah dikeluarkan, perasaan pengguna bisa menjadi jauh lebih baik.
ADVERTISEMENT

2. Rutin bergerak dan berolahraga

Hampir semua bentuk aktivitas fisik mampu meredakan stres. Walaupun tubuh sedang tidak bugar, olahraga tetap bisa menjadi pereda stres paling efektif. Alasannya, aktivitas ini mampu memompa endorfin, hormon yang memicu perasaan senang.
Selain itu, olahraga juga mampu meningkatkan fokus dan suasana hati. Tak perlu berolahraga berat, cukup jalan kaki, joging, berenang, angkat beban atau bersepeda.
Jika kamu tidak suka berolahraga, bergerak aktif seperti berkebun dan membersihkan rumah juga bisa memberikan manfaat yang sama.

3. Tidur yang cukup

Kurang tidur bisa menyebabkan stres. Oleh sebab itu, pastikan kita memiliki pola tidur yang baik agar tetap fokus pada pekerjaan dan tidak mudah emosi.
Hindari alkohol dan kafein menjelang waktu tidur agar bisa mendapatkan tidur yang nyenyak. Atau kamu bisa mandi dengan air hangat sebelum tidur supaya badan menjadi rileks dan tidur pun tenang.
ADVERTISEMENT

4. Konsumsi makanan bergizi

Jenis makanan yang dikonsumsi sangat berpengaruh terhadap kesehatan, termasuk kesehatan mental.
Agar stres mereda, pengguna disarankan untuk konsumsi makanan padat nutrisi, khususnya yang kaya akan vitamin B dan magnesium, yang berperan penting dalam mengatur suasana hati.
Pilihan makanan sehat yang bisa pengguna konsumsi untuk mengatasi stres adalah sayuran, ikan, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

5. Lakukan meditasi

Meditasi atau yoga yang dilakukan dengan rutin bisa menenangkan pikiran. Aktivitas ini dapat menurunkan kadar hormon stres, yaitu hormon kortisol, sehingga pengguna bisa menjadi lebih tenang.
Saat meditasi, pengguna bisa memfokuskan diri pada pikiran positif dan melakukan afirmasi positif.

6. Cukup tidur

Stres dapat memicu munculnya pikiran negatif yang dapat menyulitkan tidur. Padahal, tidur adalah waktu yang tepat untuk otak dan tubuh beristirahat.
ADVERTISEMENT
Jika kualitas tidur tidak terpenuhi, maka hal ini bisa memengaruhi suasana hati, menurunkan energi dan menurunkan konsentrasi.
Jadi, usahakan tidur tepat waktu untuk mencegah kondisi tadi. Supaya bisa membentuk rutinitas tidur yang baik, hindari pemakaian gadget sebelum tidur, bersihkan tempat tidur, redupkan lampu, dan tidurlah pada jam yang sama secara konsisten.

7. Menarik Napas yang Dalam

Orang yang tertekan cenderung mengambil napas cepat dan dangkal, yang semakin memperburuk respons tubuh. Jika pengguna membiarkan tubuh tetap stres untuk waktu yang lama, ini dapat menekan sistem pencernaan dan kekebalan tubuh.
Pengguna bisa memutus siklus tersebut dengan upaya bernapas secara perlahan dan dalam, sebanyak 5-6 napas dalam 1 menit.
Pengguna bisa melakukannya selama seperempat jam atau lebih sehari. Cara mengatasi stres satu ini juga cocok untuk mengatur mood dan perasaan cemas.
ADVERTISEMENT
Demikian beberapa cara mengatasi stress dan depresi agar kembali tenang. Jika pengguna sedang mengalami depresi berat atau stress, bisa mengikuti beberapa cara di atas untuk menanganinya. Jika stress tak kunjung reda, bisa menghubungi dokter untuk tindakan. (alida)