Konten dari Pengguna

7 Cara Menghitung Kebutuhan Atap Baja Ringan untuk Suatu Bangunan

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
24 April 2025 21:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menghitung Kebutuhan Atap Baja Ringan, Sumber Unsplash Rishi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menghitung Kebutuhan Atap Baja Ringan, Sumber Unsplash Rishi
ADVERTISEMENT
Saat ini, atap baja ringan sering dipilih untuk melindungi suatu bangunan. Hal ini disebabkan atap tersebut lebiih ringan, kuat, dan tahan terhadap karat maupun rayap. Cara menghitung kebutuhan atap baja ringan perlu diketahui bila berencana untuk memakainya.
ADVERTISEMENT
Cara ini bisa dilakukan dengan rummus-rumus yang sederhana. Bagaimanapun juga, perhitungannya harus dilakukan dengan teliti agar tidak salah.

Cara Menghitung Kebutuhan Atap Baja Ringan yang Diperlukan Bangunan

Ilustrasi Cara Menghitung Kebutuhan Atap Baja Ringan, Sumber Unsplash Gabriela
Menurut buku Konstruksi Bangunan Gedung, Dr. Zulkifli Matondang, M.Si, dkk (2021: 172), rangka atap baja ringan menjadi solusi bagi rangka atap yang masih menggunakan bahan kayu. Hal ini disebabkan oleh beragam kelebihannya yang telah disebutkan di atas.
Layaknya rangka kayu, atap baja ringan juga perlu dihitung kebutuhannya agar sesuai dengan yang diperlukan. Inilah cara menghitung kebutuhan atap baja ringan yang dapat diterapkan.

1. Menghitung Ukuran Bangunan

Langkah pertama adalah menentukan ukuran panjang dan lebar bangunan. Jangan lupa overstek juga dihitung, yaitu jarak tepi iatap dengan dinding.

2. Menghitung Luas Atap

Lanjutkan langkah di atas dengan memnghitung luas atap. Cara menghitungnya berbeda-beda tergantung jenis atap. Luas atap pelana bisa dihitung dengan rumus (panjang atap x lebar atap) x 2.
ADVERTISEMENT

3. Menghitung Volume Atap

Setelah luasnya, maka volume atap bisa dihitung. Caranya adalah dengan menggunakan rumus panjang atap x lebar atap x tinggi atap.

4. Menghitung Kebutuhan Kanal C

Kebutuhan kanal C tak kalah penting untuk dihitung. Rumus (volume atap x 4) : panjang baja ringan per batang bisa diterapkan untuk menghitungnya.

5. Menghitung Kebutuhan Kaso

Kaso berfungsi sebagai penopang reng. Kebutuhannya dapat dihitung dengan rumus (luas atap miring x 4) : 6.

6. Menghitung Kebutuhan Reng

Reng berfungsi untuk menahan genteng. Kebbutuhannya bisa dihitung menggunakan rumus jumlah kaso x jarak pemasangan reng.

7. Menghitung Kebutuhan Genteng

Cara terakhir adalah menghitung kebutuhan genteng. Rumusnya adalah luas atap miring x 1,62.
Cara menghitung kebutuhan atap baja ringan bisa dipahami dengan baik sebelum menerapkannya. Semoga dapat membantu siapapun yang membutuhkannya. (LOV)
ADVERTISEMENT