7 Cara Mengontrol Emosi saat Marah

Ilustrasi orang sedang marah | Sumber: unsplash.com/Usman Yousaf

Dalam ilmu psikologi, emosi diartikan sebagai pola reaksi kompleks yang melibatkan pengalaman, perilaku, dan fisiologis, yang digunakan untuk menangani masalah atau peristiwa penting yang dialami individu.

Emosi manusia itu sendiri banyak macamnya. Salah satu emosi yang sering dirasakan oleh manusia adalah marah. Terkadang saat marah, manusia sulit mengontrolnya hingga menjadi kekacauan dalam hidupnya. Maka itu, ketahuilah cara mengontrol emosi saat marah.

Cara Mengontrol Emosi

Cara mengontrol emosi. Sumber: Unsplash/Noah Buscher

Emosi marah yang tak terkontrol akan sangat merugikan hidup manusia itu sendiri. Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar kemarahan dapat lebih terkontrol.

1. Menenangkan Diri

Cara berikut ini bisa dilakukan dengan berlatih pernapasan. Langkah pertama ialah duduk dengan posisi yang nyaman. Lalu, tarik napas menggunakan diafragma, tahan selama 3 detik dan embuskan, lakukan berulang.

Cara berikut ini sangat baik untuk membuat pikiran menjadi tenang dan akan membantu untuk menentukan keputusan selanjutnya dengan tepat dan bijaksana.

2. Berhitung

Langkah yang satu ini memang terdengar unik, namun sebenarnya efektif.

Sebelum marah, berhitunglah dari 1 sampai 10. Jika kondisinya sangat marah, jumlah hitungan bisa ditambahkan lagi. Lakukanlah hingga emosi yang sedang dirasakan berkurang.

3. Berolahraga

Olahraga yang dapat dilakukan adalah berjalan kaki, bersepeda, atau jogging. Melakukan olahraga dipercaya dapat me-release emosi marah.

4. Mendengarkan lagu

Carilah lagu yang dapat membuat diri menjadi lebih tenang. Bisa dengan mendengarkan lagu yang sedikit lebih keras atau lagu favorit lainnya.

5. Menulis

Pernah mendengar istilah “writing for healing”? Writing for healing ini adalah konsep menggunakan tulisan sebagai katarsis, jadi tempat sampah.

Cara yang satu ini efektif juga untuk meredakan emosi. Menulislah di buku harian atau di lembar kosong perasaan dengan dialami. Tulislah apapun pada lembaran tersebut hingga perasaan jauh lebih tenang.

6. Konseling

Jika perasaan marah tak dapat mereda, tak juga dapat dikontrol, ada baiknya melakukan konseling dengan terapis, psikolog, atau psikiater.

Cara yang satu ini tidak dapat diremehkan. Dengan konseling, seseorang dapat lebih jelas mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan diri sendiri.

7. Berdoa

Berdoa akan membuat hati lebih tenang, sehingga emosi juga lebih mudah dikendalikan.

Pilihlah cara mengontrol emosi yang sesuai dengan diri sendiri. Kalau belum mampu memilihnya, maka cobalah ketujuh cara di atas saat sedang marah. Semoga selalu tenang dalam menjalani aktivitas sehari-hari. (Pau)

Baca juga: Cara Mengatasi Overthinking agar Lebih Tenang