7 Cara Pembukuan Usaha Kecil Sederhana

Ilustrasi cara pembukuan usaha agar keuangan lancar, Unsplash/owfiqu barbhuiya.

Mengetahui cara pembukuan usaha merupakan hal paling dasar bagi seorang pemilik bisnis atau UMKM. Pasalnya, pembukuan memiliki fungsi untuk memisahkan aset bisnis dan aset pribadi.

Fungsi dari pembukuan yaitu mengetahui setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan. Oleh sebab itu, dibutuhkan ketelitian untuk melakukan pencatatan pengeluaran dan pemasukan.

Cara Pembukuan Usaha agar Keuangan Lancar

Ilustrasi cara pembukuan usaha agar keuangan lancar , Pexels/Tima Miroshnichenko.

Pembukuan usaha adalah proses pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran transaksi keuangan suatu bisnis. Ini memberikan gambaran tentang kesehatan keuangan bisnis dan memastikannya lancar.

Sayangnya, tidak semua pelaku bisnis menerapkan pembukuan dalam usahanya karena prosesnya terlalu rumit. Dikutip dari laman unbiased.uk.com, ada tujuh langkah untuk menyiapkan pembukuan usaha kecil:

1. Simpan Catatan dari Setiap Transaksi

Tulis setiap riwayat transaksi di buku, mulai dari pengeluaran uang, pemasukan, dan waktu transaksi. Ini dilakukan untuk mengetahui jumlah uang yang dikeluarkan untuk modal dan keuntungannya.

2. Ketat dengan Deadline Pembayaran

Jika memiliki kredit, maka bayarkan segera sesuai waktu pembayaran dan jangan pernah terlambat membayar. Tujuannya adalah untuk menjaga arus pembukuan tetap sehat.

3. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis

Dalam menerapkan pembukuan usaha, tidak hanya dibutuhkan ketelitian, melainkan komitmen untuk tidak mencampur keuangan bisnis dengan keuangan pribadi. Ini akan menyebabkan pembukuan menjadi kacau.

Memisahkan keuangan pribadi dan bisnis juga membantu untuk mengidentifikasi mana yang dapat diklaim sebagai keuntungan dan kerugian.

4. Jangan Pernah Menghilangkan Buku

Cara pembukuan usaha tetap berjalan lancar adalah menjaga buku tetap ada dan tidak pernah membuangnya. Jadi, jangan pernah menghilangkan buku kas usaha dan pastikan laporan bulanannya benar.

5. Pilih Perangkat Lunak yang Sesuai

Setiap pemilik usaha membutuhkan perangkat lunak pembukuan untuk melakukan pencatatan keuangan. Pembukuan bisa dilakukan di Microsoft Excel atau gunakan software atau aplikasi yang lebih canggih dan terkini.

6. Buat Laporan Bulanan

Buatlah laporan setiap bulan yang menyertakan laba rugi untuk mengetahui keuangan bisnis.

7. Pekerjakan Akuntan Profesional

Mempekerjakan akuntan profesional mungkin langkah tepat untuk menangani keuangan bisnis. Pasalnya, seorang yang telah menempuh pendidikan di bidang akuntansi atau spesialis lebih berpengalaman.

Mereka juga akan memberi saran terbaik tentang keuangan bisnis dan cara mengatur keuangan.

Itulah cara pembukuan usaha kecil yang dapat diterapkan agar keuangan bisnis dapat berjalan lancar. Pastikan tidak ada satu pun catatan yang terlewat! (LAIL)

Baca juga: 7 Cara Membuka Usaha Sendiri dari Nol hingga Bisnis Jadi Maju