Konten dari Pengguna

8 Cara Merayakan Imlek Sesuai dengan Tradisi

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
21 Januari 2025 17:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk cara merayakan Imlek. Sumber: pexels.com/Hong Soon
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk cara merayakan Imlek. Sumber: pexels.com/Hong Soon
ADVERTISEMENT
Tahun Baru Imlek akan segera tiba. Pada tahun 2025 ini, perayaan Tahun Baru Imlek akan jatuh pada 29 Januari 2025. Cara merayakan Imlek dilakukan bersama keluarga sesuai dengan tradisi.
ADVERTISEMENT
Salah satu tradisi Imlek adalah membersihkan dan menghias lingkungan rumah serta menyantap masakan khas Imlek bersama keluarga. Imlek biasanya juga identik dengan aneka ornamen berwarna merah.

8 Cara Merayakan Imlek

Ilustrasi untuk cara merayakan Imlek. Sumber: pexels.com/Quang Nguyen Binh.
Menurut buku Kulinari Negara China oleh Dr. Izwani, MA., Dra. Indani, M.Si., dan Rifqi Akmal, M.Pd. (2018: 76-77), Tahun baru Imlek (Sincia) adalah perayaan terpenting masyarakat Tionghoa. Perayaan Tahun Baru Imlek dimulai dari pertengahan bulan ke 12 tahun sebelumnya sampai perayaan Cap Go Meh di tanggal 15 pada saat bulan purnama.
Malam Tahun Baru Imlek disebut sebagai Chuxi yang berarti 'malam pergantian tahun'. Puncak acara perayaan tahun baru Imlek berlangsung selama tiga hari, dari sehari sebelum Imlek sampai sehari sesudah Imlek.
ADVERTISEMENT
Terdapat sejumlah tradisi perayaan Imlek. Berikut ini cara merayakan Imlek sesuai tradisi:

1. Membersihkan dan Menghias Rumah

Tradisi gotong royong membersihkan rumah dan lingkungan sekitar biasanya dilakukan sebelum merayakan Imlek. Tujuannya adalah untuk menyambut tahun baru dan menyambut tamu yang datang ke rumah.
Terdapat kepercayaan bahwa membersihkan rumah di tahun baru tidak boleh dilakukan karena dapat menghilangkan keberuntungan yang akan datang. Oleh karena itu, kegiatan ini dilakukan satu hari sebelum perayaan Imlek.
Membersihkan rumah dimaksudkan untuk membuang kesialan serta hawa kurang baik yang ada dalam rumah dan memberikan kesegaran serta hawa baik, keberuntungan dan rezeki untuk masuk. Setelah bersih-bersih rumah, masyarakat Tionghoa juga menghias rumah dengan aneka ornamen khas Imlek yang berwarna merah.

2. Berbagi Angpao

Tradisi Imlek yang banyak dikenal adalah membagi angpao pada kerabat. Angpao dikenal sebagai amplop berwarna merah yang berhiaskan gambar ornamen menarik khas Imlek. Dalam amplop tersebut dimasukkan uang yang akan dibagikan pada keluarga.
ADVERTISEMENT
Tradisi berbagi angpao dilakukan oleh orang tua atau orang-orang yang sudah menikah pada anak-anak/orang yang lebih muda atau orang-orang yang belum menikah.

3. Berkumpul Bersama Keluarga

Seperti perayaan hari raya lain di Indonesia, Hari Raya Imlek adalah momen untuk berkumpul bersama keluarga. Tradisi yang dilakukan antara lain sembahyang ke klenteng, makan bersama keluarga, dan lain sebagainya.

4. Menyantap Hidangan Khas Imlek

Pada saat perayaan Imlek, keluarga berkumpul dan menyantap hidangan khas Imlek. Makanan khas Imlek antara lain kue keranjang (Nian Go), Mie Panjang Umur, Jeruk Mandarin (Chi Zhe), dan Lapis Legit.

5. Sembahyang Leluhur

Sembahyang leluhur merupakan tradisi yang dilakukan menjelang Imlek. Pada tradisi ini, keluarga melakukan sembahyang kepada leluhur. Dalam tradisi ini, sejumlah persembahan untuk leluhur seperti buah-buahan, diletakkan di depan altar leluhur.
ADVERTISEMENT

6. Menonton Pertunjukan Barongsai

Atraksi barongsai adalah atraksi yang sering dipertunjukan saat perayaan Imlek. Tarian barongsai biasanya ditampilkan dengan sangat meriah. Tarian barongsai diyakini dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.

7. Membaca Shio

Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, dikenal 12 shio seperti shio tikus, kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi. Membaca shio dilakukan untuk mengetahui peruntungan di tahun baru.

8. Menyalakan Kembang Api dan Petasan

Kembang api dan petasan juga sering dinyalakan saat perayaan Tahun Baru Imlek. Selain untuk memeriahkan suasana perayaan Imlek, penyalaan kembang api dan petasan juga bertujuan menakut-nakuti makhluk mitologi yang disebut Nian.
Itulah delapan cara merayakan Imlek. Semoga dapat menambah wawasan mengenai tradisi perayaan Tahun Baru Imlek yang dilakukan masyarakat Tionghoa. (IND)
ADVERTISEMENT