Konten dari Pengguna

9 Cara Menghindari Investasi Bodong agar Tidak Terjebak Penipuan

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
5 Februari 2025 19:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menghindari investasi bodong - Sumber: pixabay.com/sergeitokmakov
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menghindari investasi bodong - Sumber: pixabay.com/sergeitokmakov
ADVERTISEMENT
Cara menghindari investasi bodong merupakan hal yang penting untuk dipahami agar tidak terjebak dalam skema penipuan. Banyak oknum yang menawarkan investasi dengan keuntungan besar dalam waktu singkat, tapi berujung pada kerugian finansial.
ADVERTISEMENT
Kurangnya pemahaman mengenai ciri-ciri investasi ilegal sering membuat orang tertipu dan kehilangan uang mereka. Oleh karena itu, sebelum menanamkan modal, perlu mengetahui strategi jitu dalam mengenali dan menghindari investasi bodong.

Cara Menghindari Investasi Bodong yang Perlu Dipahami

Ilustrasi cara menghindari investasi bodong - Sumber: pixabay.com/sergeitokmakov
Investasi bodong bisa membuat orang kehilangan uang yang sudah ditabung atau hasil kerja keras. Banyak penipuan yang menjanjikan keuntungan tinggi dalam waktu singkat, tapi pada akhirnya hanya merugikan investor.
Ada beberapa cara menghindari investasi bodong yang bisa dipahami dan dilakukan agar tidak terjebak dalam penipuan tersebut, di antaranya:

1. Lakukan Riset Mendalam

Berdasarkan buku Investasi Bodong di Tengah Masyarakat, Marry Waspia Ardika, dkk, (2024), sebelum berinvestasi, disarankan untuk melakukan riset menyeluruh tentang perusahaan atau platform investasi yang akan dipilih. Cari tahu reputasi perusahaan tersebut melalui ulasan atau testimoni dari investor lain.
ADVERTISEMENT

2. Cek Izin dan Regulasi

Pastikan investasi tersebut terdaftar dan diawasi oleh lembaga keuangan yang resmi. Di Indonesia, misalnya, pastikan perusahaan memiliki izin dari OJK. Jika perusahaan tidak transparan tentang regulasi yang mereka patuhi, itu bisa menjadi tanda bahaya.

3. Hindari Janji Keuntungan yang Tidak Masuk Akal

Waspadai investasi yang menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat dengan risiko rendah. Investasi legal biasanya memiliki tingkat pengembalian yang wajar dan sesuai dengan risiko yang ada. Janji keuntungan yang sangat tinggi bisa menjadi indikasi penipuan.

4. Periksa Transparansi Perusahaan

Perusahaan investasi yang sah akan memberikan informasi yang jelas mengenai cara kerja investasi mereka, struktur biaya, dan risiko yang terlibat. Jika informasi tersebut tidak jelas atau sulit diakses, lebih baik waspada.

5. Hati-hati dengan Skema Ponzi atau Piramida

Skema Ponzi atau piramida sering menjanjikan keuntungan tinggi dengan cara merekrut orang baru untuk berinvestasi. Keuntungan yang diperoleh investor lama berasal dari uang yang disetor oleh investor baru, bukan dari keuntungan investasi yang nyata.
ADVERTISEMENT

6. Gunakan Platform Terpercaya

Investasikan uang di platform atau perusahaan yang sudah terbukti memiliki reputasi baik dan terjamin keamanannya. Pilih platform yang sudah dikenal luas dan memiliki ulasan positif dari penggunanya.

7. Minta Nasihat dari Profesional Keuangan

Jika merasa ragu atau bingung dengan investasi yang akan dipilih, konsultasikan dengan seorang ahli atau penasihat keuangan yang terpercaya. Mereka bisa memberikan panduan mengenai keputusan investasi yang bijak dan aman.

8. Waspadai Tekanan untuk Segera Investasi

Jangan terburu-buru untuk berinvestasi jika merasa ada tekanan dari pihak lain, terutama jika mereka mendorong untuk segera mengambil keputusan tanpa memberi cukup waktu untuk mempertimbangkan. Investasi yang sah akan memberikan waktu untuk berpikir matang.

9. Periksa Legalitas dan Kontrak dengan Teliti

Jika diminta menandatangani kontrak atau perjanjian investasi, pastikan untuk membaca dan memahaminya terlebih dahulu. Jangan tergiur oleh promosi atau janji keuntungan tanpa memahami isi kontrak secara detail.
ADVERTISEMENT
Dengan mengikuti cara menghindari investasi bodong, semua orang bisa lebih terlindungi dari penipuan yang akan merugikan. Mereka bisa membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam berinvestasi. (DNR)