Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Bagaimana Cara Memulai Sebuah Ide atau Gagasan Usaha? Inilah Jawabannya
26 Oktober 2023 20:08 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagaimana cara memulai sebuah ide atau gagasan usaha? Buat para pemula usaha yang masih stuck memikirkan ide untuk usaha bisa mengikuti tips ini agar bisnis bisa berkembang.
ADVERTISEMENT
Menemukan ide bisnis baru membutuhkan proses brainstorming, kesesuaian keterampilan, dan minat dengan ide tersebut.
Mencari ide bisnis melalui platform online atau cerita teman bukan berarti menjiplak seluruhnya. Pengguna bisa melakukan inovasi bisnis atau memodifikasi bisnis yang belum ada.
Selain itu, saat mencari ide bisnis, dituntut untuk peka dengan lingkungan sekitar, seperti membaca apa yang kira-kira akan menjadi tren di masa depan atau hal-hal yang dibutuhkan oleh masyarakat luas.
Cara Memulai Sebuah Ide atau Gagasan Usaha
Mengutip dari buku Kewirausahaan (Peluang dan Tantangan E-Commerce karya Dwi Ekasari Harmadji, Erna Atiwi Jaya Esti, dan Erlambang Budi Darmanto (2022:205), dengan pertanyaan bagaimana cara memulai sebuah ide atau agagsan usaha? Berikut Tips dan trik akan memberikan jawabannya:
ADVERTISEMENT
1. Alokasikan Waktu Khusus untuk Melakukan Brainstorming Ide
Ini bisa dilakukan sendiri atau dengan orang lain. Orang itu bisa jadi orang yang punya ide, teman, atau orang yang akan bekerja sama nantinya.
Bawa notebook atau buku catatan ke mana pun saat pergi. Sebuah bisnis yang telah berjalan di luar sana mungkin dapat menginspirasi, dan pengguna juga tidak akan pernah tahu apa yang mungkin dapat pengguna temukan ketika sedang melakukan kegiatan sehari-hari, karena hal-hal kecil sekalipun dapat memicu gagasan besar.
2. Perhatikan yang Dibutuhkan oleh Orang Lain
Agar bisnis yang dijalankan terus berjalan dengan lancar, sebaiknya amati hal-hal yang sedang dibutuhkan oleh orang lain.
Dengan mengidentifikasi masalah serta hal-hal yang dibutuhkan orang lain, pengguna bisa menemukan produk yang mungkin bisa disukai oleh banyak orang.
Sebagai contoh, di masa pandemi seperti ini, orang sangat membutuhkan masker dengan bahan yang ringan, murah, dan efektif mencegah virus.
ADVERTISEMENT
Pengguna bisa membuat produk masker kain handmade yang dilengkapi dengan filter khusus, sehingga efektif mencegah virus dan bakteri.
Karena bahannya bisa dicuci dan dipakai berulang kali serta ada filter khusus, kemungkinan bisa membuat orang tertarik untuk membeli.
3. Awali dari Hobi atau Hal yang Disukai
Hobi bisa menjadi salah satu pilihan terbaik sebagai ide bisnis. Selain menjadi sesuatu yang menyenangkan, ternyata hal tersebut bisa menjadi peluang bisnis jika ingin mencobanya. Sebenarnya ini lebih pada sudut pandang terhadap hobi tersebut.
Misalnya, pengguna menyukai mengoleksi sepatu/sneakers. Jika dilihat dari sudut pandang orang biasa, mungkin hanya terlihat bahwa sepatu tersebut hanya sekedar bagian dari fashion yang umumnya digunakan sehari-hari.
4. Amati Kekurangan Kompetitor
Apabila sudah menemukan ide bisnis yang akan dijalani, step selanjutnya adalah dengan mengamati kekurangan kompetitor. Tulis apa saja yang belum dimiliki oleh kompetitor. Dari kekurangan tersebut, kamu bisa membuat produk yang berbeda dan lebih fresh.
ADVERTISEMENT
Meskipun produk yang dihasilkan akan lebih bagus, namun pengguna jangan berleha-leha. Terus lakukan riset setiap hari agar inovasi bisnismu semakin berkembang dan jadi nomor satu.
5. Belajar dari Orang Lain
Baca buku, artikel, dan materi lainnya tentang orang-orang yang pengguna kagumi untuk belajar tentang pendekatan mereka dalam membuat dan menjalankan ide-ide bisnis.
Pengguna dapat mengikuti metode mereka yang pengguna anggap menginspirasi dan bermanfaat.
Itulah beberapa cara memulai sebuah ide atau gagasan usaha yang perlu diperhatikan untuk membangun usaha. Ikuti tips di atas agar usaha bisa berkembang dan mengikuti zaman. (manda)