Konten dari Pengguna

Bagaimana Cara Menghargai Kegiatan Usaha Ekonomi Orang Lain? Ini Jawabannya

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
29 Oktober 2023 22:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menghargai Kegiatan Usaha Ekonomi Orang Lain, Unsplash/ Jose Vazquez
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menghargai Kegiatan Usaha Ekonomi Orang Lain, Unsplash/ Jose Vazquez
ADVERTISEMENT
Beberapa orang masih kurang memahami bagaimana cara menghargai kegiatan usaha ekonomi orang lain. Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Setiap hari manusia selalu memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi. Kebutuhan tersebut biasanya terpenuhi karena peran orang lain di dalamnya. Oleh karena itu, manusia perlu menghargai pekerjaan orang lain terutama dalam aktivitas ekonomi.
Beberapa di antara mereka ada yang memenuhi kebutuhan masa kini maupun mendatang. Sedangkan beberapa lainnya hanya mampu mencukupi kebutuhan untuk satu hari.

Cara Menghargai Kegiatan Usaha Ekonomi Orang Lain

Ilustrasi Cara Menghargai Kegiatan Usaha Ekonomi Orang Lain, Unsplash/ Gabrielle Henderson
Mengutip dalam buku Mandiri Belajar Ulangan Tematik Sekolah Dasar Kelas 5 SD karangan Nidaul Janah (2019: 140), berikut beberaa cara menghargai kegiatan usaha ekonomi orang lain:
Usaha ekonomi yang dilakukan orang lain bisa berbentuk apapun, misalnya memiliki toko kelontong hingga petani. Tanpa mereka masyarakat akan kesulitan mendapatkan bahan makanan pokok untuk dikonsumsi sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Tidak ada usaha yang bisa dianggap remeh, sebaliknya penting untuk menghargai kegiatan usaha ekonomi orang lain di sekitar.
Berikut ini cara menghargai kegiatan usaha ekonomi orang lain yang perlu diperhatikan:
ADVERTISEMENT
Kurang lebih itulah cara menghargai kegiatan usaha ekonomi orang lain yang perlu diperhatikan. Jangan merasa tersaingi, karena rezeki sudah ada porsinya masing-masing. (ananda)