Bagaimana Cara Tumbuhan Bergerak? Pelajari di Sini!

Ilustrasi Bagaimana Cara Tumbuhan Bergerak, Foto:pexels/Burak Argun

Bagaimana cara tumbuhan bergerak? Tumbuhan memiliki cara bergerak unik yang berbeda dengan hewan. Pergerakan tumbuhan umumnya lebih lambat dan lebih terbatas dibandingkan dengan hewan.

Perubahan bentuk tanaman adalah hasil dari gerakan bertahap. Pergerakan ini dipicu oleh sejumlah faktor baik di dalam maupun di luar tumbuhan, seperti cahaya, gravitasi, dan perubahan suhu.

Bagaimana Cara Tumbuhan Bergerak

Ilustrasi Bagaimana Cara Tumbuhan Bergerak, Foto:pexels/Susanne Jutzeler, suju-foto

Mengutip jurnal Gerak Pada Tumbuhan, Redaks IR. I Wayan Wiraatmaja, MP(2017:6), inilah cara tumbuhan bergerak:

1. Arah gravitasi (Gerakan Graving)

Tanaman memiliki kemampuan untuk merespon gravitasi. Akar tumbuh ke bawah menuju pusat bumi sebagai respons terhadap gravitasi, sedangkan batang tumbuh ke atas.

Proses ini disebut arah gravitasi positif untuk akar dan arah gravitasi negatif untuk batang.

2. Fototropisme (pergerakan cahaya)

Tumbuhan memiliki kemampuan untuk menanggapi arah cahaya melalui mekanisme yang disebut fototropisme.

Gerakan ini memungkinkan tanaman mengoptimalkan penyerapan cahaya yang dibutuhkan untuk fotosintesis. Fotokonduktivitas terutama terjadi pada pucuk tanaman muda.

3. Thigmotropisme (gerakan taktil):

Tanaman memiliki kemampuan untuk merespon sentuhan. Misalnya, daun Venus yang membengkok saat penarik serangga bersemangat untuk menyentuh, dan daun sensitif (Mimosa pudica) merespons sentuhan dengan menekuk daunnya.

4. Gerakan Nastik

Ini adalah gerakan tanaman karena rangsangan eksternal seperti suara atau sentuhan. Contohnya adalah gerakan teratai membuka dan menutup pada waktu-waktu tertentu atau sebagai respon terhadap suara atau sentuhan.

5. Gerakan aneh

Gerakan ini juga dipicu oleh rangsangan dari luar, tetapi tidak bergantung pada arah rangsangan. Misalnya pergerakan bunga kaktus yang tutup pada malam hari dan buka pada siang hari.

6. Gerakan aliran (turgiditas)

Beberapa tanaman, seperti kacang-kacangan dan rerumputan, memiliki gerakan membakar yang disebabkan oleh perubahan tekanan tonik di dalam selnya.

Ketika sel mengalami perubahan tekanan air, daun atau bagian tanaman lainnya dapat dipindahkan.

7. Perkecambahan dan desetiolasi

Saat benih berkecambah, tunas pertama berkembang dalam keadaan membusuk, yaitu lebih panjang dan berwarna lebih terang karena kurangnya paparan cahaya.

Gerakan pada tumbuhan cenderung lebih lambat dan lebih terbatas, mekanisme ini memungkinkan tumbuhan untuk merespons lingkungan dan bertahan hidup dengan cara yang unik dan menarik.

Dengan mengetahui bagaimana cara tumbuhan bergerak, akan menanbah pengetahuan siswa dalam bidang biologi. (ibe)

Baca juga: Mengetahui Arti Fotosintesis dan Manfaatnya bagi Tumbuhan