Brosur Disampaikan dengan Cara Apa? Ini Jawabannya

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
Konten dari Pengguna
7 Oktober 2023 12:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Brosur Disampaikan dengan Cara Apa? Unsplash/iMattSmart
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Brosur Disampaikan dengan Cara Apa? Unsplash/iMattSmart
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Brosur adalah salah satu alat pemasaran yang banyak digunakan berbagai jenis bisnis, yang berisi gambar dan tulisan. Brosur disampaikan dengan cara apa menentukan keberhasilan pemasaran yang dilakukan.
ADVERTISEMENT
Pada masa kini, brosur bisa dibuat dalam bentuk cetak maupun digital. Alat pemasaran ini memuat pesan penting yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran yang dilakukan, baik itu produk maupun jasa.

Komponen Brosur

Ilustrasi Brosur Disampaikan dengan Cara Apa? Unsplash/iMattSmart
Mengutip situs soocadesign.com, agar dapat mencapai tujuannya, brosur harus memuat berbagai komponen berikut ini:

Brosur Disampaikan dengan Cara Apa?

Ilustrasi Brosur Disampaikan dengan Cara Apa? Unsplash/Erika Giraud
Brosur disampaikan dengan cara disebarluaskan kepada audiens yang disasar, baik secara langsung (dicetak) maupun online.
ADVERTISEMENT
Tujuannya adalah agar audiens memahami pesan yang disampaikan. Oleh karena itu, brosur tidak hanya harus menarik, tetapi juga dapat menyampaikan pesan dengan jelas.
Jika seorang pemasar ingin mencetak brosur, maka membutuhkan kertas art paper berukuran A3 dengan dimensi 42×29,7 cm, A4 dengan dimensi 21×29,7 cm, A5 dengan dimensi 21×14,8 cm, atau A6 dengan dimensi 10,5×14,8 cm.
Jika tidak ingin dicetak, maka ukurannya hanya perlu disesuaikan dengan media yang akan digunakan untuk menyebarluaskannya. Misalnya, jika akan disebarluaskan lewat Instagram Post, maka gunakan ukuran 1080 x 1080 px atau 1080 x 1350 px.
Untuk menyebarkan brosur secara langsung, pilihlah waktu dan tempat yang tepat.
Sebagai contoh, jika audiens yang disasar adalah mahasiswa, maka sebarkan brosur di depan gerbang kampus pada pagi atau sore hari. Hal ini akan memudahkan pemasar untuk menjangkau banyak audiens dan berpotensi menghasilkan penjualan.
ADVERTISEMENT
Kemudian, untuk menyebarkan brosur secara online, pilihlah media yang tepat. Meskipun terkesan mudah, tetapi hal ini membutuhkan riset pasar yang cermat dan usaha jangka panjang.
Sebagai contoh, untuk menyebarkannya lewat Instagram, pemasar harus melakukan pemasaran media sosial secara menyeluruh, tidak bisa hanya menyebarkan brosur tersebut.
Ini mencakup pembuatan dan pengunggahan konten yang menarik dan informatif serta kegiatan menanggapi komentar dan pesan yang terkadang bisa jadi cukup rumit.
Setelah mengetahui brosur disampaikan dengan cara apa, kini saatnya untuk membuat brosur yang menarik. Tak perlu khawatir, karena kini sudah banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat brosur gratis, seperti Canva dan Desygner. (bren)
ADVERTISEMENT