Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Bunga Bakung Berkembang Biak dengan Cara Apa? Ini Penjelasannya
6 November 2023 15:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bunga bakung atau biasa dikenal sebagai bunga lili merupakan bunga yang indah dan harum. Tak heran banyak yang penasaran tentang bunga bakung berkembang biak dengan cara apa.
ADVERTISEMENT
Terdiri dari 80-100 spesies yang tersebar di seluruh penjuru dunia, warnanya sangat bervariasi, yakni: putih kekuningan, ungu, merah, hitam, merah muda, dan bintik-bintik. Selain karena keindahannya, bunga bakung juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Bunga Bakung Berkembang Biak dengan Cara Ini
Lantas, bunga bakung berkembang biak dengan cara apa? Berdasarkan buku Sekolah Dasar, Tim Literatur Media Sukses, (2009:99), bunga bakung ini berkembang biak dengan cara perkembangbiakan alami, yakni umbi lapis.
Umbi dari bunga dengan tinggi 60-180 cm ini umumnya membentuk umbi lapis di bawah tanah. Namun, ada juga yang membentuk rimpang atau rhizoma.
Rhizoma sendiri adalah modifikasi batang tanaman yang tumbuh menjalar di bawah permukaan tanah. Modifikasi ini bisa menghasilkan akar baru dan tunas dari ruas-ruasnya. Melalui umbi ini, bunga bakung dapat tumbuh pesat.
ADVERTISEMENT
Bunga yang termasuk genus Lilium dari famili Liliaceae ini bisa beradaptasi, baik di dataran rendah maupun tinggi. Meski begitu, untuk mencapai pertumbuhan bunga bakung yang masif, pilihlah lahan yang tepat sebagai berikut:
Meskipun bunga bakung tampak lebih segar jika ditanam di area sejuk, tetapi bunga bakung juga bisa ditanam di dataran rendah selama ia ditanam di dekat tanaman perindang dan penyejuk, seperti jambu biji, jambu air, dan mangga.
Setelah menanamnya, siram secara rutin dengan air yang cukup (tidak terlalu kering dan tidak tergenang air). Singkirkan tanaman gulma dengan melakukan penyiangan.
ADVERTISEMENT
Untuk hasil yang optimal, lakukan pemupukan susulan setiap 10-14 hari sekali dengan pupuk NPK sekitar 50-100 ml per tanaman. Agar terhindar dari hama dan berbagai penyakit, lindungi tanaman ini dengan insektisida atau fungisida.
Manfaat Bunga Bakung bagi Kesehatan Tubuh
Selain bentuknya yang indah, tumbuhan ini juga kaya akan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, di antaranya:
Setelah mengetahui bunga bakung berkembang biak dengan cara apa, tanam bunga ini di lahan yang sesuai dan rawat dengan benar agar bisa memperoleh manfaat yang maksimal. (bren)
ADVERTISEMENT