Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Berpikir Kronologis dalam Belajar Sejarah
8 November 2023 19:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kesulitan dalam memahami sejarah? Ada alternatif yang memudahkan mahasiswa atau pelajar untuk menguasai pelajaran sejarah. Menggunakan cara berpikir kronologis.
ADVERTISEMENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata kronologis sendiri berkenaan dengan kronologi menurut urutan waktu (dalam penyusunan sejumlah kejadian atau peristiwa). Di mana dalam sejarah terdapat dua unsur penting, yaitu ruang dan waktu.
Bagaimana Berlatih Cara Berpikir Kronologis?
Pastinya dalam menggunakan cara berpikir kronologis memerlukan ilmu pengetahuan dan latihan agar kemampuan berpikir lebih meningkat seiring waktu.
Cara berpikir kronologis penting dalam mempelajari sejarah, karena seperti yang diketahui, sejarah harus disusun sesuai alur waktu dan tempat kejadian.
Jika tidak, maka sejarah tersebut dapat menjadi rancu. Berikut beberapa hal penting yang perlu dipahami dalam konsep berpikir kronologis:
1. Konsep dan Tujuan Berpikir Kronologis
Konsep berpikir kronologis dalam sejarah adalah pendekatan yang digunakan oleh sejarawan dalam menganalisis rentetan peristiwa sejarah secara berkelanjutan. Pendekatan ini memiliki cakupan yang luas dalam menjelaskan dan mengulas peristiwa sejarah.
ADVERTISEMENT
Tujuan dari berpikir secara kronologis dalam sejarah adalah untuk melatih individu agar mampu menyusun urutan peristiwa dari awal hingga akhir.
Dengan demikian, hasil analisis menggunakan pendekatan kronologis akan lebih komprehensif dan menyeluruh, mempertimbangkan sebab-akibat hingga faktor yang menyebabkan berakhirnya peristiwa tersebut.
2. Pahami Konsep Waktu
Sebelum menggunakan cara berpikir kronologis, ada baiknya ketahui beberapa konsep waktu yang sangat membantu pemahaman kronologis dalam sejarah. Berikut beberapa konsep waktu:
Progresi. Waktu yang terus berjalan memacu evolusi manusia, membentuk kerangka masyarakat yang sesuai dengan tuntutan zaman.
Rekurensi. Dalam sejarah, diketahui adanya "De javu Sejarah" menandakan adanya pola berulang dalam rentetan peristiwa sejarah dari masa ke masa.
Kontinuitas. Masyarakat cenderung mempertahankan aspek-aspek pola dan inti dari masa lalu dalam sejarahnya.
ADVERTISEMENT
Transformasi. Masyarakat sering mengalami transformasi yang signifikan dalam periode waktu yang singkat.
3. Pahami Keterkaitan Waktu dan Tempat
Selanjutnya, pahami keterkaitan waktu dan tempat. Dalam konsep waktu dalam studi sejarah menekankan bahwa peristiwa terjadi di masa lalu yang terus berlanjut dan terbuka.
Ruang, sebagai dimensi spasial, merupakan lokasi di mana peristiwa sejarah berlangsung seiring perjalanan waktu.
Jadi, intinya, konsep ruang memusatkan pada lokasi terjadinya suatu peristiwa sejarah, sementara konsep waktu menitikberatkan pada kapan peristiwa tersebut terjadi.
Unsur lokasi dan waktu merupakan aspek penting dalam perjalanan kehidupan manusia karena hidup manusia berkembang dalam perjalanan waktu yang terjadi di suatu lokasi di mana aktivitas manusia terjadi.
Saat menggunakan cara berpikir kronologis, penting sekali menggunakan nalar dan kemampuan berpikir dalam mengingat berbagai tanggal dan lokasi penting dalam sejarah.
ADVERTISEMENT
Jangan khawatir apabila awalnya berbentuk acak, selanjutnya ubah peristiwa yang masih acak itu sesuai urutan waktu dan lokasi.
Jangan lelah untuk berlatih mengasah kemampuan berpikir dengan lebih meluangkan waktu dalam membaca dan meningkatkan literasi. Raihlah beberapa sumber agar sejarah tersebut dapat dipastikan benar dan sesuai.
Dengan memahami konsep cara berpikir kronologis, maka mahasiswa dan pelajar dapat dengan mudah mempelajari sejarah, selalu ingat, bangsa yang baik tidak melupakan sejarah. (Andi)