Cara Bikin Daftar Pustaka untuk Tulisan Karya Ilmiah

Ilustrasi Cara Bikin Daftar Pustaka. Foto: Unsplash/Bench Accounting.

Mahasiswa yang sedang mengerjakan karya ilmiah harus mengetahui cara bikin daftar pustaka yang benar. Daftar pustaka ini dapat diambil dari berbagai sumber, seperti buku dan jurnal.

Dikutip dari sampoernaunivercity.ac.id, daftar pustaka merupakan bagian yang harus dicantumkan ketika menyusun suatu karya ilmiah. Dengan kata lain, tanpa daftar pustaka, tulisan karya ilmiah belum dianggap sempurna dan belum dapat dipertanggungjawabkan.

Cara Bikin Daftar Pustaka dari Berbagai Sumber

Ilustrasi Cara Bikin Daftar Pustaka. Foto: Unsplash/KOBU Agency.

Selain menjadi penguat dalam karya ilmiah, daftar pustaka juga merupakan penghargaan kepada penulis yang karyanya dirujuk. Daftar pustaka ditulis dengan menggunakan kaidah tertentu. Berikut ini cara bikin daftar pustaka untuk tulisan karya ilmiah.

1. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku

Untuk menulis daftar pustaka yang disadur dari buku menggunakan format penulisan sebagai berikut:

Nama belakang, nama depan. (tahun). Judul buku. Kota: Penerbit buku.

Contoh Daftar Pustaka: Yuliana, Anggra. (2007). Lautan Biru. Banten: Bentang.

Baca juga: 64 Contoh Judul Karya Ilmiah dengan Berbagai Tema

2. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal

Menulis daftar pustaka dari jurnal dilakukan dengan format:

Nama belakang penulis dan inisial, baik satu atau lebih dari satu penulis. (Tahun terbit). Judul artikel jurnal. Nama jurnal ditulis italic, volume jurnal ditulis italic (issue atau nomor), halaman.

Contoh daftar pustaka yang diambil dari artikel jurnal dengan satu penulis:

Taka, Y. (2016). Japanese “Music” in Trans-Cultural Reception: the Case of Taste Music Japanesse People, 2(1), 40-55.

Jika referensi didapat dari dua orang penulis, caranya tetap sama dan diikuti inisial. Contoh:

Taka, Y. & Willmott, B. (2016). Japanese “Music” in Trans-Cultural Reception: the Case of Taste Music Japanesse People, 2(1), 40-55.

Jika referensi diambil dari jurnal dengan tiga penulis atau lebih, maka sisipkan saja "dkk" setelah nama penulis pertama tanpa inisial, contoh:

Taka, dkk. (2016). Japanese “Music” in Trans-Cultural Reception: the Case of Taste Music Japanesse People, 2(1), 40-55.

3. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Skripsi

Untuk menulis daftar pustaka yang diambil dari skripsi, tesis, atau disertasi menggunakan format:

Nama belakang dan inisial penulis. (Tahun pembuatan). Judul tesis ditulis italic. (Award, institusi, tahun).

Sertakan pula ‘diakses dari’ dan url yang diakses apabila mengambil dari dari internet.

Contoh: Angga, P. (2009). Kebebasan Hak Demokrasi (Disertasi Doktoral, Universitas Brawijaya,2008). Diakses dari http://espace.library.ub.ac id/UQ:1587477

4. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Koran dan Majalah

Jika referensi diambil dari artikel koran atau majalah, maka format penulisan daftar pustakanya sebagai berikut:

Nama belakang penulis dan inisial, baik satu penulis atau lebih. (Tahun publikasi). Judul artikel dari yang dipublikasikan ditulis italic, tempat publikasi: penerbit.

Contoh menulis daftar pustaka dari koran:

Andri, B. (2003, Mei 5). Bencana Inflasi, h. 18.

Contoh cara menulis daftar pustaka dari majalah:

Diana, H.E. (2004, Maret-April). Bursa Transfer Rupiah. Ekonomi Hari Ini, 90-91.

Itulah cara bikin daftar pustaka untuk tulisan karya ilmiah. (Andi)

Baca Juga: Cara Menggunakan Mendeley untuk Sitasi Karya Tulis Ilmiah