Cara Bikin Portofolio Kerja yang Menarik beserta Contohnya

Ilustrasi Cara Bikin Portofolio. Pexels/Moose

Cara bikin portofolio kerja perlu dipelajari. Portofolio adalah alat yang penting dalam dunia profesional. Karena portofolio akan menjadi sarana untuk memamerkan karya-karya terbaik Anda.

Portofolio kerja yang menarik dapat menjadi aset berharga untuk memperoleh pekerjaan atau kesempatan karir yang diidamkan.

Cara Bikin Portofolio Kerja yang Menarik

Ilustrasi Cara Bikin Portofolio. Pexels/Christina.

Mengutip dari laman scientceopeople.com, berikut adalah cara bikin portofolio kerja yang menarik:

1. Tentukan Tujuan Portofolio

Sebelum mulai membuat portofolio kerja, penting untuk menentukan tujuan pelamar. Apakah pelamar ingin mendapatkan pekerjaan baru, mempromosikan diri dalam perusahaan saat ini, atau mencari klien untuk layanan freelance?

Dengan menetapkan tujuan yang jelas, pelamar dapat memilih konten yang relevan dan mengarahkan presentasi portofolio dengan baik.

2. Pilih Materi yang Relevan

Pilihlah materi yang relevan dengan bidang pekerjaan yang Anda geluti. Misal, jika pelamar seorang desainer grafis, sertakan contoh-contoh desain terbaik yang pernah dikerjakan. Jika pelamar seorang penulis, masukkan sampel tulisan terbaik.

Pastikan setiap contoh yang disertakan memperlihatkan kualitas dan keterampilan terbaik.

3. Tampilkan dengan Rapi dan Menarik

Penampilan portofolio kerja juga sangat penting. Pastikan layoutnya rapi dan mudah dinavigasi. Gunakan desain yang menarik dan sesuai dengan identitas visual pelamar.

Pilih font yang mudah dibaca. Pastikan gambar dan teks terlihat dengan jelas. Pelamar kerja juga dapat menambah sentuhan kreatif seperti ilustrasi atau grafis untuk membuatnya lebih menarik.

4. Sertakan Informasi Penting

Selain contoh pekerjaan, sertakan informasi penting seperti profil singkat tentang diri pelamar, pendidikan, pengalaman kerja, sertifikat, dan testimonial dari klien atau rekan kerja sebelumnya.

Jangan lupa sertakan juga kontak yang dapat dihubungi, seperti email dan nomor telepon.

5. Perbarui dan Tingkatkan Terus-Menerus

Portofolio kerja adalah sesuatu yang harus diperbarui secara berkala. Tambahkan proyek terbaru yang dikerjakan dan hapus yang sudah tidak relevan. Juga, carilah kesempatan untuk terus meningkatkan keterampilan pelamar agar portofolio selalu menarik dan terkini.

Contoh Portofolio

Ilustrasi Cara Bikin Portofolio. Pexels.com

Berikut adalah contoh portofolio:

Nama: John Doe

Profesi: Desainer Grafis

Proyek 1: Desain Logo untuk XYZ Company

Deskripsi: Saya bertanggung jawab untuk merancang logo baru untuk XYZ Company. Logo tersebut harus mencerminkan nilai-nilai perusahaan dan target audiens yang dituju.

Saya melakukan riset, eksplorasi konsep, dan berkolaborasi dengan klien untuk menghasilkan logo akhir yang memenuhi harapan mereka.

Proyek 2: Brosur Promosi Acara ABC

Deskripsi: Saya diberikan tugas untuk mendesain brosur promosi acara ABC. Brosur tersebut harus menarik, informatif, dan sesuai dengan identitas visual acara.

Saya merancang tata letak, memilih warna, dan mengatur elemen-elemen desain dengan hati-hati. Hasilnya adalah brosur yang sukses dalam menarik minat audiens dan meningkatkan partisipasi acara.

Proyek 3: Desain Packaging Produk XYZ

Deskripsi: Saya berkolaborasi dengan tim pemasaran untuk mendesain kemasan produk baru XYZ. Kemasan tersebut harus mencerminkan kualitas produk, menarik perhatian di rak, dan mudah diidentifikasi oleh konsumen.

Saya membuat konsep-konsep visual, melakukan iterasi desain, dan bekerja dengan pemasok untuk memastikan kemasan dapat diproduksi dengan baik.

Proyek 4: Desain UI/UX Aplikasi Mobile

Deskripsi: Saya terlibat dalam proyek pengembangan aplikasi mobile untuk perusahaan teknologi. Tugas saya adalah merancang antarmuka pengguna yang intuitif dan menarik, serta memastikan pengalaman pengguna yang lancar.

Saya melakukan penelitian pengguna, membuat wireframe, menguji prototipe, dan menghasilkan desain final yang disetujui oleh tim pengembang.

Proyek 5: Redesign Website Perusahaan ABC

Deskripsi: Perusahaan ABC meminta saya untuk menyegarkan desain website mereka. Saya melakukan audit desain yang ada, mengevaluasi kebutuhan pengguna, dan membuat rencana perbaikan.

Saya merancang tata letak baru, memilih font dan warna yang sesuai, serta memperbarui elemen-elemen visual. Hasilnya adalah website yang lebih modern, responsif, dan menghasilkan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjung.

Penting untuk mencantumkan gambar atau tautan ke contoh pekerjaan di setiap proyek dalam portofolio Anda untuk memberikan pemahaman visual kepada calon klien atau perekrut.

Baca juga: Contoh Portofolio yang Benar dan Menarik