Cara Chat Dosen untuk Bertemu dengan Baik dan Benar

Ilustrasi Cara Chat Dosen untuk Bertemu. Unsplash/Saulo Mohana.

Cara chat dosen untuk bertemu sangat penting untuk diketahui mahasiswa, terutama bagi mereka yang baru masuk dunia perkuliahan. Pesan yang disampaikan harus dengan etika dan struktur kalimat yang benar.

Mengutip dari laman iain-palangkaraya.ac.id, terdapat etika yang harus dipahami dalam berkomunikasi dengan dosen atau seorang guru. Beberapa hal yang haru diperhatikan, yaitu waktu pengiriman pesan, perkenalan, hingga penggunaan bahasa dan kata.

Cara Chat Dosen untuk Bertemu

Ilustrasi Cara Chat Dosen untuk Bertemu. Unsplash/Robin Worall.

Di era saat ini, mahasiswa dapat berinteraksi dengan dosen melalui aplikasi pesan singkat, seperti WhatsApp, Line, hingga Telegram. Adapun cara chat dosen untuk bertemu tidak boleh disamakan dengan cara chat kepada teman atau orang terdekat. Berikut tata caranya.

1. Perhatikan Waktu Chat Dosen

Etika yang paling mendasar yang wajib dipahami setiap mahasiswa adalah mengetahui kapan waktu mengirim pesan yang tepat. Hindari menghubungi dosen di waktu istirahat, beribadah, atau di luar jam kerja.

Mahasiswa juga tidak disarankan menghubungi dosen pembimbing pada akhir pekan dan hari libur lainnya. Tips untuk menghubungi dosen lewat chat pada pagi hari sekitar pukul 08:00 saat jam masuk kantor.

2. Menggunakan Bahasa yang Sopan dan Jelas

Langkah selanjutnya, pastikan untuk menggunakan bahasa yang formal dan santun dalam setiap pesan. Hindari menggunakan singkatan atau kata-kata yang terlalu santai. Sebagai mahasiswa harus mengutamakan bahasa yang profesional.

Meskipun telah mengikuti beberapa kelas yang diajari oleh dosen tersebut, tetaplah kenalkan diri untuk mengawali chat. Sebutkan nama lengkap, jurusan kuliah, angkatan, dan kelas apa yang diikuti.

3. Menjelaskan Tujuan Chat

Setelah menyertakan identitas, bisa langsung saja sampaikan apa tujuan menghubungi dosen tersebut. Silahkan untuk menyampaikan maksud dan tujuan dengan jelas tanpa terlalu banyak informasi untuk menghemat waktu dosen dalam membaca pesan.

Contoh pesan yang dapat ditulis: “Selamat pagi Pak Lukman. Saya Amelia mahasiswi jurusan Musik angkatan 2018"

"Saya ingin meminta tanda tangan Bapak/Ibu di lembar persetujuan skripsi, apakah Bapak/Ibu dapat saya temui dalam waktu dekat ini?”

4. Salam Penutup

Setelah menyampaikan maksud atau inti pesan secara jelas, akhiri chat dengan salam penutup. Secara umum, salam penutup merupakan ucapan terima kasih atas waktu yang disediakan dosen pembimbing untuk membaca pesan mahasiswanya.

Contoh pesan yang dapat ditulis: "Mohon maaf bila ada kata yang kurang berkenan Pak, terimakasih."

Itulah empat cara chat dosen untuk bertemu dengan baik dan benar. Chat secara online berbeda dengan ngobrol tatap muka. Jadi jika dosen menjawab secara singkat, mungkin dosen lagi ada urusan lain yang harus diselesaikan segera. (APR)

Baca Juga: Cara Mencari Jurnal Internasional Gratis untuk Mahasiswa Akhir