Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Defisit Kalori yang Benar untuk Pemula saat Diet
4 Oktober 2023 19:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam proses menjaga kesehatan dan penurunan berat badan, defisit kalori adalah salah satu caranya. Tetapi bagaimana cara mencapainya dengan benar, terutama bagi pemula? Hal ini bisa dilakukan dengan belajar cara defisit kalori yang benar saat diet.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari journal.unpak.ac.id, perlu diketahui bahwa kalori adalah istilah umum dari satuan energi sistem metrik.
Tubuh kita memerlukan kalori dari makanan sebagai sumber energi untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Tanpa kalori cukup, badan akan merasa lemas seperti mobil tanpa bensin.
Kalori dapat diperoleh dari asupan makanan yang mengandung nutrisi, seperti karbohidrat, lemak, protein, dan lain-lain. Kebutuhan kalori setiap orang ini berbeda-beda tergantung usia, tinggi badan, dan berat badan serta kegiatan atau aktivitas yang dilakukan perhari.
Cara Defisit Kalori yang Benar untuk Pemula
Berikut adalah cara defisit kalori yang benar untuk pemula saat diet :
1. Hitung Kebutuhan Kalori
Langkah pertama saat hendak defisit kalori adalah menghitung kalori yang dibutuhkan setiap hari. Ini akan membantu menentukan banyak kalori yang harus dikonsumsi untuk mencapai defisit kalori.
ADVERTISEMENT
Ada berbagai kalkulator online yang dapat membantu menghitung kebutuhan kalori berdasarkan usia, jenis kelamin, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik.
2. Kurangi Kalori Secara Bertahap
Langkah selanjutnya, penting untuk tidak mengurangi terlalu banyak kalori secara tiba-tiba. Sebagai pemula, kurangi sekitar 300-500 kalori dari kebutuhan harian.
Ini akan membantu Anda menjaga metabolisme tetap berjalan dan menghindari lapar yang berlebihan.
3. Prioritaskan Nutrisi
Selain itu, meskipun sedang mengurangi kalori, pastikan tetap mendapatkan nutrisi yang cukup.
Pilih makanan yang kaya nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, protein berkualitas, dan lemak sehat. Hindari makanan olahan dan makanan ringan yang tinggi gula atau lemak jenuh.
4. Pantau Kemajuan
Selama proses diet, penting untuk memantau kemajuan saat defisit. Catat berat badan secara teratur dan perhatikan perubahan dalam lingkar pinggang . Ini akan membantu menyesuaikan asupan kalori jika diperlukan.
ADVERTISEMENT
5. Tetap Aktif
Terakhir, selain mengatur asupan kalori, aktivitas fisik juga penting. Lakukan latihan ringan atau sedang secara teratur untuk membantu membakar kalori ekstra dan memperbaiki kondisi fisik.
Defisit kalori yang benar adalah kunci untuk mencapai penurunan berat badan yang sehat. Bagi pemula, langkah-langkah ini dapat membantu ungtuk memulai proses diet dengan benar.
Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan sebelum memulai diet apa pun, terutama jika memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Dengan konsistensi dan komitmen, maka dapat mencapai tujuan berat badan yang diinginkan dengan aman.
Baca Juga : Cara Memasak Edamame untuk Diet Sehat