Cara Kerja Alternator Mobil beserta Fungsinya

Ilustrasi cara kerja alternator. Pexels/mike

Alternator adalah salah satu komponen kunci dalam sistem pengisian mobil yang memiliki peran penting dalam menjaga baterai tetap terisi daya dan menggerakkan komponen listrik mobil.

Cara kerja alternator jarang diketahui para pengguna mobil. Hal ini tentunya perlu dipelajari.

Mengutip dari laman umsu.ac.id, alternator adalah generator berputar yang menciptakan arus listrik bolak-balik (AC) dalam mode sinkronisasi. Pada alternator, gulungan tetap terletak di luar dan mengelilingi medan magnet yang berputar.

Cara Kerja Alternator Mobil

Ilustrasi cara kerja alternator. Pexels/Kevin

Berikut adalah cara kerja alternator mobil yang perlu diketahui:

1. Pemutaran Pulley

Alternator dihubungkan dengan mesin mobil melalui pulley. Saat mesin mobil berputar, pulley akan memutar poros alternator.

2. Medan Magnet Stator

Di dalam alternator, ada stator yang memiliki medan magnet tetap. Medan magnet ini tidak bergerak.

3. Rotor dan Coil

Rotor berputar bersama pulley dan terletak di dalam stator. Rotor ini mengandung gulungan kawat yang menghasilkan arus listrik ketika bergerak melalui medan magnet stator.

4. Arus Listrik yang Dihasilkan

Alternator adalah generator listrik yang bekerja dengan prinsip elektromagnetik. Ini mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Akibat pergerakan rotor dalam medan magnet, gulungan kawat pada rotor menghasilkan arus listrik bolak-balik (AC).

5. Pengubahan ke Arus Searah (DC)

Mobil menggunakan arus searah (DC) untuk mengisi baterai dan memberi daya pada komponen elektronik. Oleh karena itu, arus listrik yang dihasilkan oleh alternator harus diubah menjadi arus searah. Ini dilakukan oleh komponen dioda pada alternator.

Fungsi Alternator

Berikut adalah fungsi alternator yang perlu diketahui oleh para pengguna:

1. Mengisi Baterai

Fungsi utama alternator adalah mengisi baterai mobil. Saat mesin mobil berjalan, alternator menghasilkan daya listrik yang digunakan untuk mengisi baterai.

Ini penting karena baterai mobil digunakan untuk memulai mesin dan menyediakan daya untuk berbagai sistem elektronik di dalam mobil.

2. Memberi Daya pada Komponen Listrik

Alternator juga menyediakan daya untuk berbagai komponen listrik dalam mobil, seperti lampu, radio, kipas pendingin, dan lainnya. Ini memastikan bahwa semua perangkat elektronik berfungsi dengan baik saat mesin mobil berjalan.

3. Mengurangi Beban Baterai

Ketika mesin mobil berjalan, alternator mengambil alih penyediaan daya dari baterai. Ini membantu mengurangi beban baterai dan memperpanjang umur pakai baterai.

Alternator adalah komponen yang krusial dalam menjaga kinerja mobil yang baik. Ketika alternator mengalami kerusakan, bisa menyebabkan masalah seperti baterai lemah, lampu redup, dan masalah listrik lainnya.

Baca juga: Cara Pasang Relay Klakson yang Benar dan Aman