Cara Kerja Kontraktor dalam Perusahaan Bangunan

Ilustrasi Cara Kerja Kontraktor. Unsplash/Beca Tapert.

Kerja sebagai kontraktor dapat menjadi salah satu pilihan jenjang karier yang menjanjikan bagi yang sedang menempuh di Jurusan Teknik Sipil maupun Konstruksi. Jika tertarik, maka penting untuk mengetahui cara kerja kontraktor dalam perusahaan bangunan.

Kontraktor merupakan tenaga profesional yang tugasnya melakukan berdasarkan kesepakatan ataupun kontrak dengan perusahaan. Tentunya kontraktor bekerja sesuai kontrak yang telah disepakati dalam proyek pembangunan yang diikuti.

Tugas kontraktor yaitu melaksanakan proyek pembangunan yang telah disepakati dengan klien hingga selesai. Kontraktor bertanggung jawab dalam pelaksanaan, penyediaan material, serta operasional lainnya.

Cara Kerja Kontraktor

Ilustrasi Cara Kerja Kontraktor. Unsplash/Scott Blake.

Mengutip dari buku Menggali Potensi Wirausaha, Harmaizar Z, jenis cara kerja kontraktor dalam perusahaan bangunan dapat terbagi menjadi berikut.

1. Membangun (Construction Only)

Kontraktor bertugas hanya membangun saja dan menerima imbalan atas pekerjaan yang dilaksanakan, lazimnya dibayar secara bertahap (progress project payment). Sedangkan pekerjaan perencana dan penyediaan material dikerjakan oleh pihak lain.

Hal ini ditujukan untuk mengawali pembangunan proyek. Contohnya seperti menggali tanah, membuat pondasi, membuat sumur resapan, serta pembersihan lahan yang akan dibangun.

2. Merencanakan dan Membangun (Design and Construct)

Tugas kontraktor adalah membuat perencanaan dan melaksanakan pembangunan serta menerima pembayaran atas pekerjaan perencanaan dan pembangunan tersebut. Lazimnya dibayar secara bertahap (progress project payment).

Dalam proses desain, jasa yang diberikan mencakup interior, eksterior, serta fasilitas yang dibutuhkan. Pembuatan desain tersebut disesuaikan dengan anggaran serta kebutuhan klien.

3. Paket Jadi (Turnkey)

Tugas kontraktor adalah membuat perencanaan, melaksanakan pembangunan dan mencari dana untuk pembangunan. Setelah proyek selesai, kontraktor menerima pembayaran.

4. Renovasi dan Remodelling

Tugas kontraktor yang selanjutnya adalah melakukan renovasi dan remodelling setelah pembangunan selesai. Pekerjaan ini dilakukan apabila terdapat kerusakan maupun ketidaksesuaian bangunan dengan yang dirancang.

5. Membangun, Mengoperasikan dan Menyerahkan (BOT: Build Operated Transfer).

Tugas kontraktor adalah membuat perencanaan, melaksanakan pembangunan, mencari dana dan mengoperasikan proyek yang telah dibangun dalam jangka waktu tertentu, setelah itu proyek diserahkan kepada pemiliknya (pemilik tanah).

Demikian penjelasan mengenai lima cara kerja kontraktor dalam perusahaan bangunan yang sesuai dengan kontrak atau kesepakatan. (LA)

Baca Juga: Cara Cek Perusahaan Penipu saat Melamar Pekerjaan secara Online